Berita Lampung
50 Desa Wisata di Pesawaran, Lampung Diproyeksikan Ikut ADWI 2023
Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Lampung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyiapkan 50 desa wisata ikut Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Lampung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyiapkan 50 desa wisata di Bumi Andan Jejama untuk ikut dalam even Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Dalam event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut ada terdapat desa wisata di Pesawaran, Lampung yang memiliki potensi dari kriteria yang diunggulkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Promosi Pariwisata (Dispar) Pemkab Pesawaran, Lampung, Aris Apriyadi pada Selasa (21/2/2023).
Aris menjelaskan, di Kabupaten Pesawaran, Lampung ada banyak sekali potensi alam yang terdapat pada desa wisata.
“Yang sudah jelas potensinya ada, tentunya berupa alam seperti air terjun, bukit, pantai, dan juga wisata buatan,” ujar Aris kepada Tribun Lampung.
Baca juga: Way Kalam Lampung Selatan Jadi Desa Wisata Binaan Kemenparekraf Tahun 2023
Baca juga: Desa Wisata, Kopi, Diaspora Toraja Penanda Launching TribunToraja.com Portal Ke-68 Tribun Network
Dikatakannya, di Pesawaran, Lampung sendiri pun sudah memiliki desa wisata yang sudah memiliki kelas yang baik pada sistem ke pariwisaataan.
“Ada 13 desa wisata yang merupakan desa wisata yang masuk dalam wisata nasional,” ujar dia.
Ke 13 desa tersebut antara lain :
-Pulau Pahawang
-Harapan Jaya
-Talang Mulya
-Banding Agung
-Batu Raja
-Cipadang
-Sukarame
-Pesawaran Indah
-Sumber Jaya
-Gunung Rejo
-Sungai Langka
-Batu Menyan
-Sidodadi
Aris mengatakan, dari 148 desa yang ada di Pesawaran, Lampung terdapat 50 desa wisata atau One Vilage One Destination (OVOD).
“Sedangkan dari jumlah 50 desa wisata tersebut hanya 23 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang masih berfungsi,” ucap dia.
Aris menjelaskan, di tahun 2023 ini terdapat satu penambahan dari 50 desa wisata di Pesawaran, Lampung yang mulai mengembangkan sektor pariwisata di pedesaan.
“Seperti Desa Paguyuban di Kecamatan Way Lima, meski saat ini belum maksimal,” kata dia.
Aris menerangkan, ada beberapa cara untuk mengembangkan sektor pariwisata pada desa di Kabupaten Pesawaran.
Salah satunya adalah dengan program pembangunan desa.
Sebab, lanjut Aris, untuk melaksanakan program tersebut diperlukan ketersediaan data dasar yang dipetakan dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
“Hal itu dilakukan untuk maju menjadi desa yang maju dan mandiri,” tuturnya.
Kemudian, untuk menarik minat wisatawan agar datang ke desa-desa wisata yang di Pesawaran, Lampung desa harus mempromosikan desa wisata.
Sebab dengan mempromosikan desa wisata tentu akan menambah wisatawan yang datang, dan kemudian hasilnya akan digunakan untuk infrastruktur pariwisata.
Dia menyebut, terdapat desa wisata yang masih belum mengembangkannya dengan maksimal.
Hal tersebut karena kondisi pengunjung yang fluktuaktif dan permasalah infrastruktur.
“Ditambah lagi budaya dan SDM yang kurang memadai di desanya,” jelas Aris.
Dan tentu, pemangku kebijakan yakni pemerintah desa harus proaktif membangun desanya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 11 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan |
![]() |
---|
Wisata Mesuji Bisa Tarik Banyak Pengunjung dengan Promosi yang Tepat |
![]() |
---|
Mesuji Harus Punya Brand Beras Sendiri agar Harga Gabah Bisa Lebih Tinggi |
![]() |
---|
DPRD Dukung Penuh Program Bupati Mesuji Soal Perbaikan Kondisi Jalan |
![]() |
---|
Cerita Petugas SPBU di Candimas Natar Dianiaya Sopir Truk karena Ditolak Isi Solar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.