Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta Berterima Kasih Keluar dari Rumah Sakit Usai Gegar Otak

Tribunlampung.co.id, Inggris - Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta sudah keluar dari rumah sakit setelah gegar otak.

Kini pemain Chelsea Cesar Azpilicueta masih dalam masa pemulihan akibat gegar otak dan belum sepenuhnya bisa bermain.

Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta mengalami gegar otak setelah kepalanya terkena tendangan dari pemain Southampton, Sekou Mara. 

Kapten Chelsea tersebut cedera kepala dan gegar otak saat pertandingan melawan Southampton, Minggu (19/2/2023) dini hari WIB. 

Dan setelah keluar dari rumah sakit, Cesar Azpilicueta masih terus dipantau oleh tim medis klub. 

“Menyusul cedera gegar otak yang diderita selama pertandingan hari Sabtu melawan Southampton, Cesar Azpilicueta telah keluar dari rumah sakit dan pulih dengan baik di Cobham," bunyi pernyataan resmi Chelsea, Selasa (21/2/2023). 

Baca juga: Pemain Chelsea Mason Mount Tolak Tawaran Juventus sekaligus Tak Tertarik Kontrak Baru The Blues

"Tim medis klub memantau dengan cermat kondisi Cesar, mengikuti protokol gegar otak yang penting untuk memastikan keselamatannya."

"Cesar mengamati latihan hari ini, sebelum dia mulai bekerja untuk kembali ke lapangan," demikian pernyataan tersebut. 

Kemudian Azpilicueta sendiri mengatakan saat ini sedang berusaha memulihkan diri sebelum kembali bermain. 

Pemain dengan posisi bek ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan. 

"Dari tim medis Chelsea FC, kepada rekan satu tim dan lawan, untuk Rumah Sakit St Mary's dan Cleveland dan semua anggota staf dan dokter: terima kasih yang sebesar-besarnya dari lubuk hati saya. Sekarang, saatnya memulihkan diri dan sampai jumpa lagi di lapangan!” kata Azpilicueta dikutip dari The Independent. 

Menurut pelatih Chelsea Graham Potter cedera yang dialami Azpilicueta merupakan momen yang buruk bagi timnya. 

“Itu adalah momen yang buruk bagi kami,” kata Potter pada hari Sabtu (18/2/2023).

“Saya pikir dia tidak sadarkan diri pada satu titik, jadi itu mengkhawatirkan semua orang. Itu tidak disengaja tapi tetap saja itu tendangan di wajah. Anda dapat melihat betapa buruknya itu," ucapnya. 

Peristiwa itu terjadi pada babak kedua atau tepatnya di menit 75.