Manajemen Pastikan Kabel yang Terjuntai Makan Korban di Bandar Lampung Bukan Milik Nusanet

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Mandala Lintas Media Nusanet (sebelumnya tertulis Nusa Net) Lampung memastikan kabel list hijau yang menyebabkan tiang miring dan kabel melilit hingga memakan korban itu bukan milik Nusanet.

Head Network Operation Center (NOC) Nusanet Lampung Handoko mengatakan, pihaknya telah mengecek kabel tersebut dan hasilnya bukan milik perusahaannya hingga menyebabkan pasutri terlilit hingga terjatuh dari motor.

"Dipastikan kabel list hijau tersebut bukan milik kami," kata Head NOC Nusanet Lampung Handoko saat diwawancarai awak media pasca pengecekan kabel di dekat lokasi kabel terjuntai di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Selasa (28/2/2023).

Ia mengatakan, Nusanet tidak memiliki kabel list berwarna hijau.

"Kami tidak tahu kabel yang menempel dikabel kami, kalau kabel kami berwarna hitam," kata Handoko.

"Jadi kalau temuan kabel hijau yang putus itu indikasinya atau kemungkinan karena tersambar mobil hingga ketarik sisi tiang. Dan itu berdasarkan kondisi d ilapangan," kata Handoko.

Saat ditanya apakah kabel Nusanet yang menyebabkan terlilitnya korban, pihaknya tidak bisa memastikan.

Baca juga: Naik Motor Berboncengan, Pasutri di Bandar Lampung Terlilit Kabel Optik Terjuntai di Jalan 

"Jadi kabel hijau itu bukan kabel Nusanet, kabel kami saat ini posisinya masih di atas dan menahan tiang," kata Handoko.

Kabel warna hitam milik Nusanet sampai saat ini kabelnya masih di atas. 

Saat ditanya tiang tersebut rubuh, Handoko mengatakan, indikasinya kabel hijau crossing itu ditabrak mobil.

"Lalu kemudian menyeret tiang hingga terlilit dan tersambar mobil hingga ketarik dan menyebabkan tiang rubuh," kata Handoko.

Ia mengatakan, kabel list hijau ini crossing atau menyebrang dan kalau ada mobil besar yang tinggi pasti menyangkut.

"Jadi kabel list hijau ini merupakan kabel crossing hingga ketarik kearah jalan kemungkinan itu yang menyebabkan putusnya kabel tersebut," kata Handoko.

"Kalau kabel list hijau bukan punya nusanet, kabel kami yang warnanya hitam, dan indikasi kabel hijau ini menyebabkan kabel terjuntai kemana-mana hingga memakan korban," kata Handoko.

Ia mengatakan, kabel milik Nusanet telah berdiri sejak Desember 2022.