Syakir Daulay 2 Tahun Tak Temui Orangtua, Zikri Daulay: Nyokap Nangis Terus

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Berita seleb terkini Zikri Daulay menceritakan kerinduan terdalam kepada Syakir Daulay yang sudah dua tahun tak bertemu dan menghubungi orang tua.

Hal ini disampaikan oleh Zikri Daulay bersama orang tuanya di sebuah podcast menceritakan tentang Syakir Daulay. 

Podcast antara Zikri Daulay bersama orang tuanya itu pun lantas viral di media sosial.

Dalam Instagram Story-nya, Zikri Daulay memberikan klarifikasi terkait permasalahan orang tuanya dan sang adik Syakir Daulay.

Zikri Daulay mengatakan jika podcast di YouTube Macan Idealis itu dibuat atas kemauan keluarga, bukan keinginannya pribadi.

“Mau jelasin sedikit aja soal podcast itu. Itu podcast itu bukan karena maunya gua, maunya keluarga. Dan itu juga karena bang Vasco kenal sama gua udah lama,” kata Zikri Daulay, dilansir dari Instagram-nya, Selasa (28/2/2023).

Zikri Daulay menyebut bahwa sebagai kakak, ia tak ada niat untuk memperkeruh suasana.

Sebab, selama dua tahun ini dirinya berusaha untuk diam dan bersabar melihat sikap adiknya kepada kedua orang tuanya.

Namun lantaran pihak keluarga mendesak untuk mengungkapkan ke publik, Zikri Daulay pun akhirnya menuruti keinginan tersebut.

Terlebih, Zikri Daulay tak tega melihat ayah dan ibunya menangis dan sedih berlarut-larut karena sikap Syakir Daulay.

“Jadi di sini gua bukan mau manas-manasin atau apa ya. Kalau bukan karena keinginan keluarga, udah gua tahan dari dulu dari dua tahun lalu,” bebernya.

“Cuma karena permintaan keluarga dan nyokap sudah nangis terus, pasti kalian juga sedih lah lihatnya. Coba itu ibu kalian,” ucap Zikri Daulay.

Lebih lanjut lagi, Zikri menegaskan tak ada niat untuk menunjukkan keburukkan sang adik.

“Jadi gua di sini bukan nunjukin adek gua buruk, nggak. Nggak sama sekali, dia baik. Dan bukan adu kebaikan, udah jelas gua yang paling buruk di keluarga gua,” terangnya.

Di akhir video, Zikri Daulay pun memberikan pesan untuk adiknya yang selama dua tahun tak menghubungi dan menemui orang tuanya di Bereun, Nangroe Aceh Darussalam.