Berita Lampung

Aspal Terangkat di Jalinbar Kubu Perahu Lampung Barat Berhasil Dikeruk, Lalulintas Normal

BPJN berhasil mengeruk aspal terangkat di Jalinbar ruas Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok BPJN
Kondisi aspal terangkat di Jalinbar Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat berhasil dikeruk oleh pihak BPJN. 

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi pagi ini, upaya awal yang dilakukan tim lapangan dari BPJN ini yakni normalisasi.

Normalisasi dilakukan agar eksekusi pengerukan aspal yang terangkat itu bisa berjalan dengan mudah.

Safta mengungkapkan, pihaknya harus membersihkan tanah-tanah longsor yang berada di sekitaran aspal yang terangkat tersebut.

Kemudian, pohon-pohon yang hampir tumbang di lokasi longsor itu pun dibersihkan dahulu agar tidak menghalangi proses evakuasi.

“Kita lakukan normalisasi dulu ini tanah longsor sekitaran aspal terangkat, karena kalau dibiarin juga bakal menghambat saluran air,” ungkap Safta.

“Pohon-pohon yang sudah tumbang ini pun akan kita bersihkan dulu agar proses pengerukan berjalan lancar,” sambungnya.

Kemudian, lanjut Safta, pengerukan aspal yang sudah terangkat ini kira-kira akan berjalan selama sehari.

Namun untuk tindakan selanjutnya, pihaknya akan menunggu koordinasi dahulu dari atasan terkait akan dilakukan langkah apa selanjutnya.

“Kalau cuma pengurukan dan meratakan aspal ini lagi kira-kira waktunya bisa sehari doang,” ucap Safta.

“Tapi kalau untuk tindakan selanjutnya, tentunya kita harus liat kondisinya dulu, dan harus ada koordinasi juga dari atas,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Safta menjelaskan, baru terlaksananya evakuasi ruas jalan aspal yang terangkat di Kubu Perahu hari ini dikarenakan alat berat yang digunakan baru sampai.

Dirinya mengatakan, alat berat yakni ekskavator tersebut sebelumnya sedang digunakan untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat.

“Iya karena kemarin itu kan terjadi longsor juga di Pesisir Barat, jadi alat beratnya digunakan untuk membersihkan yang di sana dulu,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, fenomena aspal terangkat ini terjadi pada hari Senin (27/2/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Peristiwa ini pun sempat membuat arus lalu lintas di lokasi tersebut terhambat sehingga membuat kemacetan yang panjang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved