Pemkab Pesawaran Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Bulan Ramadhan 2023

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Menjelang bulan Ramadhan, Pemkab Pesawaran Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan memastikan stok pangan aman.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Pesawaran, Hendra Sulistianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan bahan pangan pada pasar milik pemerintah daerah di Bulan Maret 2023.

Hasil pemantauan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Pesawaran, terdapat sejumlah bahan pangan yang masih tersedia dalam jumlah besar dengan harga yang stabil dan cenderung menurun pada beberapa pasar di Pesawaran.

Hendra menjelaskan, selain melakukan pemantauan, pihaknya juga fokus pada pengendalian harga bahan pangan.

“Sehingga ini dilakukan, untuk mencegah adanya kenaikan harga yang dinilai jauh dari jangkauan masyarakat,” ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Ditinggal Istri Kondangan, Warga Pesawaran Lampung Tewas Mengenaskan di Rumah

Dikatakannya, terdapat komoditi pangan yang mengalami penurunan.

Hendra menyebut, beberapa bahan pangan yang mengalami penurunan tersebut antara lain, cabai merah keriting sebelumnya Rp 44 ribu turun menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Kemudian beras medium per kilogramnya Rp 11 ribu, lalu turun sedikit menjadi Rp 10.500.

“Juga Telur ayam ras Rp 28 ribu menjadi Rp 26 ribu,” kata dia.

Serta bawang merah Rp 38.500 menjadi Rp 35 ribu.

Minyak goreng kemasan Rp 15.500 per liter status stok tersedia.

“Dan daging sapi murni per kilo Rp 135 ribu dengan status tersedia dan harga stabil serta daging ayam potong per kilo Rp 33 ribu,” ucapnya.

Hendra menyebut, selain mendata ketersedian stok pangan dan mendata komoditi yang mengalami penurunan, pihaknya pun turut memantau beberapa komoditi seperti daging ayam dan sapi.

Dikatakannya, pasokan daging sapi, ikan, serta ayam memiliki stok aman dan ketersediaannya sampai menjelang bulan Ramadhan.

“Stok untuk daging sapi, ayam itu sudah tersedia di Pesawaran sendiri, dan tidak memerlukan stok dari luar daerah,” kata dia.

“Dan masyarakat tidak perlu khawatir akan stok yang dirasa jauh dari kata cukup, stok kita aman,” pungkas Hendra.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)