Murjanah, Lansia Asal Mesuji yang Alami Infeksi di Wajah Dapat Bantuan Pengobatan dari Kemensos

Tribunlampung.co.id, Mesuji -  Lansia asal Kabupaten Mesuji bernama Murjanah (83) yang menderita infeksi di wajahnya selama bertahun-tahun, akhirnya dapat bantuan pengobatan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Sabtu (11/3/2023).

Murjanah yang merupakan warga warga Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung, akan dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Muhammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan. 

Dian Dwi Nuraini dari Sentra Wyata Guna Bandung Kemensos mengatakan, pihaknya akan membawa Murjanah ke RSUP Dr Muhammad Hoesin di Palembang.

"Setelah merespon kasus Murjanah, dari hasil rujukan Rumah Sakit di Mesuji akan dibawa ke Rumah Sakit Dr Muhammad Hoesin Palembang," kata Dian.

Baca juga: Dissos Mesuji Lampung Dorong Pengobatan Murjanah Penderita Infeksi Wajah ke Kemensos

Untuk penanganan lebih lanjutnya, ungkap Dian, bakal dititipkan di Sentra Budi Perkasa Palembang.

Nantinya Murjanah akan diberikan pendampingan selama pengobatan untuk mengetahui pengobatan yang dilakukan.

Dikatakan Dian, untuk penyakit yang diderita oleh Murjanah, dari hasil assessment sendiri karena adanya bakteri di wajah Murjanah.

Bakteri itu ada berawal dari luka wajah dan terus melebar sampai saat ini.

"Sebenarnya pada tahun 2016 itu sudah ada pengobatan dari pihak puskesmas. Namun pengobatan yang dilakukan bertahan hanya selama satu tahun," sambungnya.

Sebab, ungkap Dian, tenaga kesehatan (Nakes) yang biasanya merawat Murjanah telah berpindah kerja ke luar kota.

Maka sejak saat itu tidak ada lagi nakes yang merawat Murjanah.

"Artinya dari 2017 hingga saat ini sudah tidak dirawat lagi. Namun alhamdulillah sekarang kami temukan Murjanah dan langsung kita usahakan untuk dilakukan pengobatan," terangnya.

Ia berharap, Murjanah yang mengalami infeksi pada wajahnya dapat disembuhkan.

Selain bantuan pengobatan, pihaknya juga memberikan bantuan sandang dan pangan untuk keluarga korban.

Bantuan itu diberikan untuk mencukupi kebutuhan hidup istrinya yang saat ini tidak dapat ikut mendampingi suaminya berobat.

Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan hidup Murjanah selama pengobatan.

Seperti pakaian, jaket, celana training, kebutuhan pokok, susu, beras, telur, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kapolres Pesawaran Polda Lampung Temui Lansia di Desa Karang Rejo, Mengeluh Tak Punya Biaya Berobat

Kesempatan yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dissos) Mesuji, Marhakim mewakili Kepala Dissos Mesuji.

Menurutnya, Kemensos merespon mau membantu pengobatan Murjanah saat mendapat informasi adanya seorang lansia bernama Murjanah yang menderita infeksi di wajah.

Informasi itu didapatkan pada 3 Maret 2023 lalu dari laporan Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Mesuji maupun pemberitaan media.

"Setelah mendapat informasi itu, pihak Sentra Wyata Guna Bandung Kemensos RI mulai melakukan assessment terhadap Murjanah," ujarnya.

Pihak Sentra Wyata Guna Bandung langsung melakukan assessment saat tiba di kediaman Murjanah.

Assessment itu dilakukan pada 10 Maret 2023 untuk memperoleh data yang diperlukan baik pengobatan Murjanah dan kebutuhan keluarga lainnya.

Lebih lanjut, saat tiba di kediaman Murjanah, Kemensos didampingi Dissos Mesuji langsung menurunkan kebutuhan pokok dan pakaian ke keluarga Murjanah.

Setelah itu Murjanah didampingi keluarganya berangkat bersama Kemensos untuk dilakukan pengobatan.

Baca juga: Jajaran Polres Lampung Tengah Polda Lampung Salurkan Bansos Masyarakat Lansia Prasejahtera

Diberitakan sebelumnya Dissos Kabupaten Mesuji menjumpai seorang lansia  yang sangat membutuhkan pengobatan atas penyakit yang dideritanya.

Warga tersebut adalah Murjanah (83), warga Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dissos Mesuji Marhakim, Murjanah menderita infeksi wajah karena mengalami luka pada wajahnya.

"Akibatnya Murjanah menderita infeksi wajah, karena tidak memiliki cukup biaya untuk berobat, infeksi itu jadi semakin parah," ujarnya.

Marhakim menyebut, Murjanah alami luka pada wajahnya sejak tahun 2016.

Upaya pengobatan sudah dilakukan di Kabupaten Mesuji, tetapi kondisinya tidak juga membaik.

"Karena keterbatasan biaya pengobatan jadi tidak berjalan lagi," ucapnya.

Akibatnya, luka semakin parah dan melebar ke bagian daging hingga kulit hidung habis karena luka membusuk dan infeksi.

Dijelaskan Marhakim, saat ini Murjanah tinggal dengan istrinya yang juga sudah lansia.

"Untuk makan sehari-hari dari bantuan anak-anaknya, dan uang tersebut hanya bisa untuk makan bukan pengobatan," terangnya.

Marhakim menambahkan, Murjanah dan keluarga sangat mengharapkan kesembuhan atas penyakit yang dideritanya itu.

Lebih lanjut ungkap Marhakim, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk mengobati Murjanah.

Upaya yang bakal dilakukan adalah mengajukan permohonan penanganan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Dengan begitu harapannya Murjanah dapat diobati dengan pengobatan intensif di rumah sakit yang mampu menanganinya," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)