Polres Pesawaran

Kapolres Pesawaran Polda Lampung Temui Lansia di Desa Karang Rejo, Mengeluh Tak Punya Biaya Berobat

Laksanakan Jumat Curhat dan senam bersama lansia di Desa Karang Rejo, Negeri Katon, Kapolres Pesawaran dicurhati lansia tak punya biaya berobat.

Istimewa
Dicurhati - Kapolres Pesawaran dicurhati lansia tak punya biaya berobat saat gelar Jumat Curhat di Desa Karang Rejo, Negeri Katon. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kapolres Pesawaran, Polda Lampung AKBP Pratomo Widodo, dicurhati warga lanjut usia (lansia) yang mengaku tak punya biaya berobat saat menggelar Jumat Curhat.

Tidak sedikit lansia yang mengeluh dengan Kapolres Pesawaran, Polda Lampung, bahwa fasilitas kesehatan yang diaksesnya adalah berbayar meskipun menggunakan BPJS.

"Saya sering sakit dan tidak punya biaya. Saya punya BPJS tapi harus bayar Pak, adakah solusi untuk kami para lansia ini," jelas Nenek Lastri dalam Jumat Curhat di Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Jumat (10/3/2023).

Menjawab pertanyaan itu, Kapolres Pesawaran meminta para kadus dan kades segera mendata para lansia yang memiliki BPJS non subsidi pemerintah.

"Ada BPJS mandiri dan subsidi pemerintah, saya rasa untuk lansia dan tidak mampu bisa menggunakan BPJS subsidi atau PPDI," terang AKBP Pratomo.

Baca juga: Polres Lampung Timur Polda Lampung Serap Aspirasi Warga Metro Kibang, Mencuat Aduan Knalpot Racing

Baca juga: Polres Way Kanan Polda Lampung Imbau Anak Bawah Umur Tak Kendarai Motor

"Akan segera kami tindaklanjuti kepada dinas kesehatan Pesawaran dan BPJS-nya langsung agar masyarakat membutuhkan dapat terbantu," imbuhnya.

Pratomo mengatakan, kegiatan Jumat Curhat yang rutin digelar oleh jajarannya memang dimaksudkan untuk memberi kesempatan yang luas ke masyarakat menyampaikan persoalan yang dihadapi diri dan lingkungannya ke jajaran kepolisian.

"Karena tidak semua masyarakat yang memiliki waktu dan kesempatan mendatangi kantor kepolisian, baik di tingkat polres maupun polsek, untuk menyampaikan persoalan diri dan lingkungan yang dihadapinya," kata dia.

Di tengah kondisi sosial masyarakat yang terus bergerak dengan dinamis, terusnya, jumlah persoalan yang terjadi dan berkembang di tengah masyarakat juga diyakini akan terus bertambah.

"Termasuk persoalan yang menjadi domainnya polisi," terangnya.

Dia berharap melalui Jumat Curhat bisa menampung sebanyak mungkin persoalan yang muncul di masyarakat.

AKBP Pratomo memastikan, semua curhatan masyarakat dalam forum Jumat Curhat akan ditindaklanjuti oleh jajarannya. "Bahkan kita prioritaskan," tambah Pratomo.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved