Berita Terkini Artis

Alasan Venna Melinda Datang ke Tahanan Temui Ferry Irawan

Venna Melinda menegaskan, ia datang ke Polda Jawa Timur demi memenuhi panggilan dari pihak kepolisian atas laporan KDRT terhadap Ferry Irawan.

Kolase Instagram / YouTube
Foto ilustrasi, Venna Melinda dan Ferry Irawan. Artis Venna Melinda akhirnya memberi jawaban terkait tudingan ia datang ke tahanan menemui Ferry Irawan untuk mengintimidasi dan mendapatkan pengakuan soal KDRT. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Venna Melinda akhirnya memberi jawaban terkait tudingan ia datang ke tahanan menemui Ferry Irawan untuk mengintimidasi dan mendapatkan pengakuan soal KDRT.

Venna Melinda menegaskan, ia datang ke Polda Jawa Timur demi memenuhi panggilan dari pihak kepolisian atas laporan KDRT terhadap Ferry Irawan, yang dilayangkannya.

Tak sendirian, Venna Melinda mengaku bersama tim kuasa hukumnya saat datang ke Polda Jawa Timur menemui Ferry Irawan.

Venna juga tak terima disebut datang ke Surabaya diam-diam tanpa pendampingan kuasa hukumnya.

Ia menyebut pergi ke Surabaya didampingi oleh asisten pengacara Hotman Paris Hutapea.

"Aku hadir ke Surabaya tanggal 24 Februari 2023 didampingi oleh asistennya Bang Hotman," ungkapnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (10/3/2023).

Venna mengaku kedatangannya ke Polda Jatim untuk melengkapi berkas kasus KDRT yang disangkakan pada Ferry.

"Jadi bukan sendirian dan dalam rangka melengkapi bekas. Bukan dalam rangka menemui Ferry," sambungnya.

Ia menambahkan kedatangnya ke Polda Jatim untuk memenuhi proses mediasi kasus KDRT, yang sempat diajukan Ferry pada 17 Januari 2023 lalu.

"Tanggal 24 Februari, saya mencoba untuk memenuhi RJ (restorative justice)," katanya.

Namun, mediasi itu tidak mendapatkan satu kesepakatan antara Venna dan Ferry.

"Tapi ternyata tidak menemui kesepakatan, karena dari Ferry tidak mengakui," ujarnya.

Ibunda Verrell Bramasta itu menjelaskan restorative justice dapat berlaku bila terduga pelaku mengakui tindakan yang dituduhkan.

Dalam hal ini, Venna meminta Ferry mengakui tindakan KDRT yang kini disangkakan padanya.

"Jadi kan RJ itu harus ada pengakuan, kalau ada pengakuan mungkin bisa jadi perdamaian," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved