Berita Lampung
Prediksi Mudik 2023 Penyeberangan Merak Bakauheni Meningkat, Total Pemudik 123,8 Juta
Prediksi Angkutan Lebaran 2023 akan terjadi lonjakan pengguna jasa yang jumlahnya mencapai 123,8 juta
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Berdasarkan hasil survei Litbang Kemenhub, prediksi Angkutan Lebaran 2023 akan terjadi lonjakan pengguna jasa yang jumlahnya mencapai 123,8 juta atau hampir 50 persen total populasi penduduk Indonesia.
Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menggelar rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Merak dalam menghadapi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun 2023, di Terminal Eksekutif Sosoro-Merak, Banten, Sabtu (11/3/2023).
Menteri Perhubungan mengatakan, koordinasi dan sinergi antarinstansi sangat penting dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar lalu lintas penyeberangan Merak-Bakauheni tetap aman dan terkendali.
Kata Budi, pada Lebaran tahun lalu, di Pelabuhan Merak terjadi kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa lebaran tahun 2019 sebelum pandemi.
Karena itu, penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk mudik.
Baca juga: Prediksi Angkutan Lebaran 2023, Penyeberangan Merak Bakauheni Capai 42 Ribu Kendaraan
Menurut Menhub, dengan prediksi lonjakan pemudik yang diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, maka persiapannya harus dilakukan sejak dini.
"Persiapan dan koordinasi kami lakukan sejak dini dan Insha Allah pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu," ujar Budi.
Dijelaskannya, semua pemangku kepentingan harus berkomitmen untuk memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu kurang dari 0,8.
"Tadi dalam pembahasan V/C ratio akan berupaya ditekan serendah mungkin," katanya.
Karenanya, akan dilakukan simulasi-simulasi secara rutin untuk memastikan target itu tercapai.
Sejumlah langkah dan kebijakan yang akan dilakukan agar lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan tetap bisa terkendali.
Pertama yaitu menyiapkan penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di tujuh dermaga yang ada di Merak.
Pihaknya siapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat, Banten.
Sementara, kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.
Langkah kedua, Budi mengatakan, perlu dilakukan sosialisasi secara masif oleh ASDP kepada masyarakat untuk membeli tiket secara daring (online), lebih awal atau minimal satu hari sebelum keberangkatan.
Agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.
"Kalau membeli tiketnya di hari keberangkatan maka ASDP akan mengenakan harga yang lebih tinggi," kata Budi.
Adapun langkah ketiga, menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan.
Buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan itu akan dibangun di tol arah Merak KM 97.
Diharapkan, Buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan itu diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area pelabuhan.
Tempat ini selain berfungsi sebagai tempat istirahat (rest area), juga berfungsi sebagai tempat screening untuk memastikan penumpang telah bertiket.
Pasalnya, kini masyarakat sudah tidak bisa lagi membeli tiket langsung di pelabuhan.
Sejumlah langkah yang akan disiapkan seperti menambah jumlah dermaga di pelabuhan, menambah trip kapal, mempercepat bongkar muat,
Menambah rest area, hingga mengelola ticketing, dimana kami secara reguler akan mengecek perkembangan ini.
Dalam pernyataannya, Budi juga membahas kesiapan di pelabuhan alternatif di lintasan Merak-Bakauheni yang diharapkan beroperasi lebih awal untuk memecah antrian.
Diantaranya Pelabuhan Ciwandan di Banten dan Pelabuhan Panjang di Sumatera, evaluasi perbandingan volume dan kapasitas jumlah yang akan datang.
Kesiapan armada kapal dan dermaga, penambahan kantong parkir, termasuk relokasi kantor ASDP Merak untuk dijadikan area parkir.
Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah dan instansi publik, maka akan disediakan tiket kapal, bis, dan kereta gratis bagi para pemudik.
Masyarakat yang melakukan mudik tahun ini diharapkan menggunakan angkutan yang telah disediakan dan menghindari penggunaan kendaraan bermotor demi mengurangi tingkat kecelakaan.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
Banjir dan Longsor di Pesawaran Akibat Hujan Deras, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Safira Azzahra Pilih Olahraga Pilates: Ngebantu Bentuk Postur Tubuh |
![]() |
---|
Cerita Dramatis Proses Evakuasi KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2025, Hujan Ringan hingga Sedang |
![]() |
---|
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.