Berita Lampung

DP3AKB Pesisir Barat Lampung Akan Beri Pendampingan Pelajar yang Melahirkan Bayi di Gardu

DP3AKB Pesisir Barat, Lampung akan berikan pendampingan terhadap pelajar yang melahirkan di gardu Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah.

Penulis: saidal arif | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/saidal arif
Kepala Dinas DP3AKB Pesisir Barat, dr Budi Wiyono akan mendatangkan pengacara untuk mendampingi kedua pelajar yang melahirkan di gardu, Minggu (13/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemkab Pesisir Barat, Lampung akan berikan pendampingan terhadap pelajar yang melahirkan di gardu Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah.

Kepala Dinas DP3AKB Pesisir Barat, dr Budi Wiyono mengatakan, pihaknya akan mendatangkan pengacara untuk mendampingi kedua pelajar yang terlibat kasus tersebut.

"Kami akan selalu mendampingi kedua pelajar itu dan kita juga akan mendatangkan pengacara untuk mendampingi keduanya," Jelasnya kepada Tribun Lampung.

Baca juga: Geger, Warga Pesisir Barat Lampung Temukan Seorang Siswi Melahirkan di Sebuah Gardu

Menurut penjelasan pelaku, kata Budi, pada malam itu siswi berinisial O (18) sudah merasakan sakit perut, pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Kemudian, pelaku O ini direncanakan akan dibawa ke rumah J (17) yang ada di Pekon Walur untuk melahirkan.

Namun, saat pelaku J menjemput O dan sampai di sebuah gardu di Pekon Kampung Jawa, siswi tersebut sudah keburu melahirkan.

"Saat itu mereka juga sempat meminta tolong kepada warga untuk membantu," ucapnya.

Lalu beberapa saat kemudian banyak warga yang berdatangan dan membuat kedua pelajar tersebut panik dan melarikan diri.

"Kasus hukum tetap berjalan, tapi hak anak untuk mendapatkan perlindungan juga harus dipenuhi," tegasnya.

Selain memberikan pendampingan kepada kedua terduga pelaku kata Budi, kasus ini harus menjadi perhatian semua pihak dan pelajaran berharga terutama orangtua.

Karena Orang tua harus selalu mengawasi setiap pergaulan anaknya baik di sekolah maupun di lingkungannya.

"Kami sangat perihatin atas kejadian ini, dimana kejadian ini menunjukkan kurangnya kontrol orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat," imbuhnya.

" Kita berharap kasus ini tidak akan terulang lagi di Pesisir Barat," tambahnya.

Baca juga: Siswi di Pesisir Barat Lampung Melahirkan Bayi di Gardu 

Diberitakan sebelumnya, warga Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Lampung, digegerkan oleh seorang pelajar yang melahirkan di sebuah gardu.

Peratin Pekon Kampung Jawa, Rudianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/3/2023), sekira pukul 00.30 WIB.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved