PDHI Lampung Curhat soal RUU Kedokteran Hewan ke DPR RI

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung menyampaikan aspirasi terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Kedokteran Hewan kepada Anggota DPR RI, Muhammad Kadafi, pada Minggu (12/10/2025).

Pertemuan yang berlangsung hangat itu menjadi ajang curhat para dokter hewan di Lampung kepada Kadafi, legislator asal daerah pemilihan (dapil) Lampung yang juga anggota Komisi X DPR RI bidang pendidikan.

Ketua PDHI Cabang Lampung drh Anwar Fuadi berharap DPR RI dapat memberikan dukungan terhadap pembahasan RUU Kedokteran Hewan yang dinilai penting sebagai landasan hukum bagi profesi tersebut.

“Undang-undang ini sangat penting sebagai dasar hukum yang kuat dalam pengaturan pendidikan dan profesi kedokteran hewan di Indonesia,” ujar drh Anwar Fuadi.

Ia menambahkan, Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor peternakan. Populasi sapi di Lampung menempati urutan ketiga terbesar secara nasional, disusul dengan unggas dan berbagai komoditas ternak lainnya. Namun, hingga kini Lampung belum memiliki fakultas atau jurusan kedokteran hewan.

“Kami berharap RUU ini bisa menjadi dasar penguatan sistem pendidikan kedokteran hewan agar kebutuhan SDM di bidang kesehatan hewan dan peternakan dapat terpenuhi,” kata Anwar.

PDHI Lampung juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Muhammad Kadafi.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi menyambut baik gagasan dan komitmen PDHI Lampung.

“Profesi dokter hewan memiliki peran strategis, tidak hanya dalam bidang kesehatan hewan, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kadafi.

Menurut Kadafi, DPR RI mendorong para dokter hewan untuk berperan aktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, serta turut mendukung industrialisasi potensi peternakan di Lampung.

 “Peran dokter hewan sangat penting dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan asal hewan.

Kami berharap para dokter hewan ikut meningkatkan status kesehatan hewan Lampung sebagai bagian dari upaya mewujudkan Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional,” tambah Kadafi, Minggu (12/10/2025). 

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )