Berita Lampung
Mukhlis Basri Dukung Aplikasi Pemantau Kegiatan Reses
Ia mengaku siap untuk secara rutin mengunggah dokumentasi kegiatan reses di Lampung melalui aplikasi tersebut.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rencana DPR RI meluncurkan aplikasi digital khusus untuk memantau kegiatan reses anggota dewan mendapat dukungan dari anggota DPR RI asal Lampung Mukhlis Basri.
Anggota Fraksi PDIP ini menilai langkah tersebut sebagai terobosan positif dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas kinerja wakil rakyat di daerah pemilihan masing-masing.
“Saya kira baik. Ini merupakan langkah maju untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas anggota DPR. Selama ini kegiatan reses memang sering kali tidak seluruhnya terdokumentasi secara terbuka, padahal itu momen penting bagi kami menyerap aspirasi masyarakat,” kata Mukhlis Basri, Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, melalui aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui secara langsung kegiatan anggota DPR di lapangan, sehingga dapat menilai sejauh mana wakilnya bekerja dan hadir di tengah rakyat.
“Kalau aplikasinya sudah jalan, publik bisa lihat sendiri anggota DPR turun ke mana, acaranya apa, dan bagaimana kegiatan di dapil. Ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPR,” ujarnya.
Ia mengaku siap untuk secara rutin mengunggah dokumentasi kegiatan reses di Lampung melalui aplikasi tersebut.
Selama ini pun, kata dia, laporan kegiatan sudah dilakukan secara berkala baik ke sekretariat DPR maupun melalui media sosial pribadi.
Terkait keterlibatan MKD dalam mengevaluasi anggota yang tidak mematuhi kewajiban unggah data, ia menilai hal itu penting untuk menjaga disiplin dan tanggung jawab anggota dewan.
“Namun kami berharap aplikasi ini jangan hanya sebatas formalitas administratif, tapi benar-benar menjadi sarana bagi publik untuk melihat kerja nyata anggota DPR,” tambahnya.
Meski data keuangan seperti struk pembayaran tidak akan dibuka untuk publik, ia tetap mendukung adanya mekanisme pengawasan yang lebih transparan terhadap penggunaan dana reses.
“Tidak semua hal harus dibuka ke publik, karena ada hal yang sifatnya administratif. Tapi kalau ada sistem pelaporan yang lebih terukur, misalnya kegiatan dan manfaatnya bagi masyarakat bisa dipantau, tentu itu sangat baik,” ujarnya.
Ia berharap ke depan aplikasi ini dapat menjadi instrumen efektif dalam membangun kepercayaan publik dan memperlihatkan bahwa anggota DPR benar-benar bekerja untuk masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengungkapkan bahwa parlemen tengah menyiapkan aplikasi yang memungkinkan publik memantau langsung kegiatan reses anggota dewan.
Melalui aplikasi itu, setiap anggota DPR diwajibkan mengunggah dokumentasi kegiatan, termasuk lokasi, jenis kegiatan, dan jumlah titik yang dikunjungi.
“Tapi mudah-mudahan dalam waktu masuk reses sidang nanti kan kita sudah bikin aplikasi nih. Mudah-mudahan sudah jadi. Jadi kalau mereka klik, mau anggota DPR siapa, dari partai apa, kegiatan resesnya apa dan di mana saja, itu mereka wajib sejumlah titik yang didatangi, acaranya apa dia harus upload,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Maling di Tanggamus Tega Satroni Rumah Tetangga, Jendela Samping Dirusak |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Picu Percikan Api, Angkringan Pujasera Bandar Lampung Dilalap Si Jago Merah |
![]() |
---|
Gubernur Mirza Terima Bendera Estafet, Lampung Resmi Tuan Rumah Pornas Korpri 2027 |
![]() |
---|
PSSI Berharap Nusantara Lampung FC Tampil di Super League |
![]() |
---|
Launching Nusantara Lampung FC Digelar di Stadion Pahoman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.