Curanmor di Lampung Utara

Korban Curanmor Merasa Dihipnotis, Pundaknya Sempat Dipukul Pencuri

Saeda, pegawai Awun menerangkan pelaku yang membawa kabur motor dan beras belum membayar beras yang dibeli di kiosnya.

Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Tribun Lampung/ Anung Bayuardi
Anggota Polsek Kotabumi meminta keterangan saksi korban Awun, korban curanmor, Selasa (14/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Saeda, pegawai Awun menerangkan pelaku yang membawa kabur motor dan beras belum membayar beras yang dibeli di kiosnya.

Kondisi ini sebelumnya tak pernah dialaminya selama berbisnis beras.

“Saya gak biasa langsung kasih belanjaan ke orang,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).

Biasanya meskipun kekurangan uang seorang pembeli, jumlah belanjaan dikurangi olehnya.

Dia juga tidak mengetahui mengapa bisa  menuruti permintaan pelaku untuk berbelanja sebanyak 37 sak beras ukuran 10 kilogram.

“Saya seperti linglung tadi, naikkan beras ke dalam kerombong, kayak dihipnotis,” ujar perempuan berkacamata itu.

Sebelumnya dirinya memang dipukul pundaknya oleh pelaku tersebut.

Baca juga: Pencuri Motor Juga Menggasak Tujuh Karung Beras Milik Korban 

Baca juga: Breaking News Pedagang Sembako di Kotabumi Lampung Utara Kehilangan Motor

Setelah itu dia seperti kehilangan kesadaran.

Aksi pencurian motor di Lampung Utara kembali terjadi, Selasa (14/3/2023).

Korbannya, Awun (52) pedagang sembako di pasar Pagi, Kotabumi, Lampung Utara.

Saat itu ada seorang pembeli beras sebanyak 37 sak beras.

Ia memesan kemasan 10 kilogram dalam satu sak berasnya.

Akan tetapi karena tidak ada persediaan, dirinya hanya mampu memenuhi 20 sak.

Selanjutnya pegawainya mengangkut beras tersebut ke atas motor BE 8336 JV Supra X tahun 2009 dan satu unit motor Honda Beat.

“Berasnya diangkut pakai dua motor,” katanya, saat ditemui di tokonya, Selasa (14/3/2023).

Selanjutnya pelaku yang membeli beras tersebut langsung naik motor bersama dengan pegawainya.

Sedangkan satu orang lagi, membawa satu motor lainnya.

Kemudian, sesampainya di salah satu rumah yang ada di kelurahan Kota Alam, pelaku tiba-tiba langsung kabur dengan membawa motor.

“Anak buah saya pulang langsung laporan ke saya motor dibawa orang,” katanya.

Kedua pegawainya kembali ke toko dengan membawa satu unit motor Honda Beat kembali ketoko.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved