Penemuan Jasad Bayi di Lampung Selatan

Damar Lampung Soroti Kasus Pembuangan Bayi di Natar Lampung Selatan

Direktur Advokasi Damar Lampung Ana Yunita Pratiwi soroti kasus pembuangan bayi perempuan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan Damar Lampung Ana Yunita. Direktur Advokasi Damar Lampung Ana Yunita Pratiwi soroti kasus pembuangan bayi perempuan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Direktur Advokasi Damar Lampung Ana Yunita Pratiwi soroti kasus pembuangan bayi perempuan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa 14 Maret 2023.

Ana Yunita Pratiwi mengatakan kasus pembuangan bayi terjadi karena kurangnya pengetahuan soal tubuh, reproduksi hingga risiko hubungan pranikah.

Sehingga mereka yang melakukan hubungan pranikah tersebut tidak memperhitungkan risikonya.

"Bahkan dari penelitian kami lakukan pada tahun 2014 soal kehamilan tidak diinginkan di Provinsi Lampung. Se-sumatera ditemukan temuan bahwa masih minim sekali perempuan dan perempuan muda yang punya pengetahuan soal ketubuhan bahkan soal kesehatan hal-hal reproduksi dan seksualitasnya," kata Yunita, Rabu (15/3/2023).

Hal ini, kata Yunita, dapat berdampak pada upaya-upaya menggugurkan kehamilan.

Baik dengan bantuan tenaga tradisional maupun minum obat-obatan, tanpa diketahui secara medis tata cara dan lain sebagainya.

Bahkan angka kematian ibu dan bayi menunjukkan bahwa memang pengetahuan soal hak kesehatan seksual reproduksi menjadi hal yang sangat penting dan mendesak untuk dilakulan negara.

Pemenuhan hak kesehatan seksual reproduksi melalui upaya pendidikan ini, juga tidak hanya berimplikasi pada situasi kekerasan seksual yang semakin tinggi di Provinsi Lampung.

"Jadi kalau dari data kami 2 tahun terakhir itu angka tertinggi, bahkan SIMFONI PPA juga menunjukkan angka tertinggi kekerasan pada perempuan seksual," katanya.

Selain itu, fenomena pembuangan bayi ini bagian dari minimnya pengetahuan soal ketubuhan tadi.

Selain itu juga dampaknya perkawinan anak juga dapat menyebabkan faktor seseorang membuang anak.

Perkawinan anak juga, didominasi karena kehamilan tidak dikehendaki. (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved