Penemuan Jasad Bayi di Lampung Selatan
Mahasiswi PTN di Lampung Diduga Pelaku Pembuangan Jasad Bayi
Terduga pelaku pembuangan jenazah bayi perempuan di Dusun Titirante, Desa Rejosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan merupakan mahasiswi PTN
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Terduga pelaku pembuangan jenazah bayi perempuan di Dusun Titirante, Desa Rejosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan merupakan mahasiswi PTN di Lampung.
Dalam tempo dua jam, petugas Polsek Natar, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung berhasil menangkap pelaku pembuangan jasad bayi perempuan itu.
Pelaku pembuangan jasad bayi berhasil diringkus pada Selasa (14/3/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara, jenazah bayi perempuan itu pertama kali ditemukan pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB
Penangkapan terduga pelaku pembuangan jenazah bayi perempuan itu didasarkan dari keterangan warga yang melihat kejadian.
Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk menyebut terduga pelaku pembuangan jezanah bayi di Dusun Titirante, Desa Rejosari merupakan salah satu mahasiswi PTN di lampung.
Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Natar guna penyelidikan dan mengetahui motif pembuangan bayi.
"Terduga pelaku yakni ibunya sudah kita amankan," katanya.
"Kondisinya masih lemah, pasca melahirkan minggu lalu. Mungkin dia juga masih tidak menyangka anaknya meninggal (shock)," ujarnya.
Baca juga: Tempo Dua Jam Pelaku Pembuang Jasad Bayi Berhasil Dibekuk
Baca juga: Nenek di Natar Lampung Selatan Temukan Jasad Bayi
Peristiwa kasus penemuan jenazah berjenis kelamin perempuan di Dusun Titirante, Desa Rejosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, diketahui pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB oleh seorang warga.
Jenazah bayi berjenis kelamin perempuan itu terbungkus sebuah kantong kresek dan kain.
Dimana, kondisi Jenazah bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan sudah membengkak dan membiru.
Jenazah bayi ditemukan persis dibelakang rumah Poniman.
Berdasarkan keterangan Idayati (60), warga yang pertama kali menemukan jasad itu, sekitar pukul 10.00 WIB, dia sempat mendengar suara ribut-ribut anjing yang sedang berkelahi memperebutkan sebuah kantong kresek berwarna merah.
Kemudian dirinya melemparkan batu ke arah anjing yang sedang berkelahi itu.
Damar: Kasus Pembuangan Bayi Akibat Kurangnya Pengetahuan Soal Tubuh hingga Risiko Hubungan Pranikah |
![]() |
---|
Damar Lampung Soroti Kasus Pembuangan Bayi di Natar Lampung Selatan |
![]() |
---|
Pelaku Pembuangan Bayi di Lampung Selatan Mengaku Kuliah, Ternyata Bukan Mahasiswi Lagi |
![]() |
---|
Polsek Natar Dalami Motif Pembuangan Jenazah Bayi, Diduga Hasil Hubungan Gelap |
![]() |
---|
Tempo Dua Jam Pelaku Pembuang Jasad Bayi Berhasil Dibekuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.