Berita Lampung

Tanaman Langka di Taman Araceae Lampung Barat Rawan Dicuri

Taman Araceae KRL saat ini belum memiliki fasilitas penunjang untuk menjaga keamanan tanaman-tanaman langka tersebut.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra
Taman Araceae KRL yang berada di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. 

“Saat ini, tanaman anggrek dan tanaman langkah lainnya seperti begonia, aracea, kantong semar, dan lainnya masih tergabung dalam satu paranet,” tambahnya.

Selain itu, tambah Ummur, dalam pembibitan tanaman langka ini, tentu tanaman tersebut harus berada di ruangan khusus.

Saat ini pihaknya pun hanya bisa mendirikan jaring paranet untuk mengarantina pembibitan tanaman-tanaman langka tersebut.

“Itu juga saat baru kita bangun paranetnya tidak lama kemudian ada saja kera atau beruk yang masuk dan merusak paranet dan tanamannya,” kata Dia.

“Jadi penggunaan paranet ini pun terbilang tidak bisa menjamin keamanan untuk tanaman-tanaman langka di sini,” terusnya.

Sedangkan, kata dia, untuk memastikan agar tanaman-tanaman tersebut bisa terjaga dengan aman, dibutuhkan juga beberapa fasilitas bangunan penunjang.

Yakni seperti display kaca untuk memamerkan tanaman, kemudian pembangunan gedung herbarium dan gedung orchidarium.

“Gedung orchidarium inilah yang merupakan ruangan khusus untuk tanaman anggrek. Nah, kita di sini belum punya itu,” kata dia.

“Kemudian kita juga belum ada gedung herbarium untuk pusat pengawetan tanaman langka dan koleksi-koleksi tanaman langka yang dilindungi,” lanjutnya.

Diketahui, gedung herbarium dan orchidarium merupakan ruangan yang tidak dibuka untuk umum.

Ruangan ini dikhususkan untuk sarana penelitian.

Dengan dibangunnya beberapa fasilitas penunjang tersebut, ungkap Khoirul Ummur, tentunya keamanan tanaman-tanaman langka yang berada di Taman Araceae ini pun sangat baik.

Binatang tidak ada yang masuk, dan oknum-oknum tidak bertanggung jawab pun akan susah untuk merampas tanaman-tanaman langka yang ada di dalamnya.

“Karena kan ada saja oknum-oknum yang mengerti tentang tanaman-tanaman langka di sini. Gampang banget mereka ngambilnya di sini,” ungkap Khoirul.

“Kalau sudah dibangun dan ditempatkan di ruangan yang aman kan jadi susah oknum-oknum ini ngambilnya,” sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved