Polres Way Kanan

Pencarian Korban Tanah Longsor Berakhir, Kapolres Way Kanan Polda Lampung Apresiasi Tim Gabungan

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengucapkan terimakasih atas sinergi semua pihak sehingga korban tanah longsor telah ditemukan seluruhnya.

dok.Polres Way Kanan
Tim pencarian korban tanah longsor di Way Kanan, Lampung menandu jasad korban yang ditemukan selang dua hari kejadian, Minggu (12/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Way Kanan- Kerja keras tim gabungan dalam upaya pencarian korban tanag longsor di Banjit Kabupaten Way Kanan diapresiasi Kapolres Way Kanan, Polda Lampung, AKBP Teddy Rachesna.

Kapolres Way Kanan Polda Lampung AKBP Teddy Rachesna mengucapkan syukur dan terimakasih, terlebih dengan sinergi semua pihak sehingga korban tanah longsor dan hanyut di sungai telah ditemukan secara keseluruhan.

"Terimakasih atas sinergi semua pihak dan perhatian Bapak Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, dandim 0427 Way Kanan, bersama BPBD, forkopicam Banjit, aparat kakam, basarnas, tim kesehatan dan semua pihak dalam kinerja yang luar biasa tanpa henti untuk tidak mundur kehilangan harapan dalam pencarian korban," kata Kapolres Way Kanan, Polda Lampung, AKBP Teddy, Kamis (16/3/2023).

Upaya Polres Way Kanan bersama Tim SAR gabungan menemukan kembali korban terakhir tanah longsor yang terjadi di Dusun Cempedak, Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Way Kanan, akhirnya membuahkan hasil.

"Adapun korban terakhir yang berhasil ditemukan adalah Anuar (80), warga Dusun Bendungan, Kampung Rantau Temiang, Kecamatan Banjit, Way Kanan," jelasnya.

Korban hilang sejak 9 Maret 2023 di Dusun 9, Cempedak, Kampung Juku Batu, Banjit.

Baca juga: Plesiran Bawa Sabu, Warga Sumsel Diamankan Satresnaroba Polres Lampung Barat Polda Lampung

Baca juga: Bidpropam Polda Lampung Turun Gunung, Cek Urine Personel dan ASN Polres Lampung Timur

Setelah 8 hari pencarian menuai kendala karena tidak adanya saksi, korban ditemukan pagi tadi pukul 08.00 WIB setelah mencari korban dengan menyusuri Sungai Lukap Dusun 9 Cempedak Jaya Kampung Jukubatu, Banjit.

Korban ditemukan tersangkut di batu di tengah Sungai Lukap, berjarak sekitar 1 kilometer dari TKP longsor dalam kondisi sudah meninggal.

Saat ini korban telah dibawa ke rumah duka di Dusun Bendungan, Kampung Rantau Temiang, Banjit untuk disemayamkan. "Pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan," imbuh Teddy.

Sebelumnya 4 korban bencana tanah longsor sudah berhasil ditemukan yakni Ngadiyanto (65) warga Kampung Sumber Sari,Banjit, Way Kanan (ditemukan Jumat, 10 Maret 2023).

Berikutnya Siran (62) warga Kampung Sumber Sari, Banjit, Way Kanan (ditemukan Minggu, 12 Maret 2023 sekira pukul 13.30 WIB).

Ketiga Khotimah (31) bersama anaknya M Diki Saputra (4) warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat (ditemukan Rabu, 15 Maret 2023 sekira pukul 12.45 WIB)

Selanjutnya 1 korban tenggelam hanyut yakni Cahaya Saputra (21) warga Dusun 6 Kampung Bandar Agung, Banjit, Way Kanan (ditemukan Jumat, 10 Maret 2023). Terakhir Anuar ditemukan hari ini.

"Jadi total ada 6 korban baik akibat bencana alam tanah longsor maupun tenggelam hanyut telah ditemukan semua,” tandas Teddy.

Tim evakuasi dan masyarakat sekitar Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit melalui Kakam M Khoirin juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus atas perhatiannya kepada keluarga korban dan tim pencarian melalui pendirian dapur umum dan pemberian tali asihnya.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved