Berita Terkini Nasional

Viral Diduga Istri Pejabat KPK Gaya Hidup Mewah, Naik Helikopter

Wanita gaya hidup mewah tersebut diduga istri dari Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro. Atas hal itu Jubir Bidang Pencegahan KPK angkat bicara.

|
KOMPAS.com/ICHA RASTIKA
Ilustrasi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Viral wanita gaya hidup mewah diduga istri dari pejabat KPK. 

Tribunlampung.co.id - Gaya hidup mewah pejabat atau keluarganya kini tengah jadi sorotan. Terbaru diduga istri pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) viral dengan kemewahannya.

Wanita yang gaya hidup mewah tersebut diduga istri dari Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro.

Wanita gaya hidup mewah diduga istri pejabat KPK tersebut beredar di TikTok.  

Sehingga gaya hidup mewah diduga istri dari salah satu pejabat di KPK ini viral.

Diduga istri dari Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro memamerkan gaya hidup hedonisme di media sosial.

Baca juga: Istri Kepala BPN Jaktim Sering Pamer Hidup Mewah, Profesinya sebagai Dokter Jadi Sorotan

Dari sebuah video yang beredar di TikTok, wanita diduga istri Brigadir Jenderal Polisi Endar itu menumpangi helikopter.

Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding buka suara terkait hal itu.

Ipi Maryati Kuding memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara subtantif terhadap Endar.

“KPK akan melakukan pemeriksaan yang sifatnya subtantif. Tentu saja ini kami lakukan atas beberapa kebutuhan, bisa jadi atas inisiatif sendiri atau atas permintaan pihak tertentu untuk kebutuhan tertentu,” ujar Ipi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).

Ipi menjelaskan, pemeriksaan Endar juga sebagai komitmen KPK dalam mengedepankan prinsip kesetaraan.

Diketahui, KPK sedang melakukan penyelidikan terhadap kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

“Artinya proses verifikasi baik proses administratif, maupun subtantif tentu juga dapat kami lakukan,” kata Ipi.

Lebih lanjut, Ipi mengungkapkan, nantinya klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Endar akan semakin mudah.

Pasalnya, lembaga antirasuah telah memiliki alat dengan kemampuan Artificial Inteligence (AI) yang membantu proses screening awal apakah data LHKPN masuk dalam kategori outliers atau tidak.

Baca juga: Biasa Hidup Mewah Bergelimang Harta, Kondisi Terkini Doni Salmanan di Penjara Terungkap

“Apa itu outliers, misalnya ekstrim besar, atau ekstrim kecil. Nah ini kemudian yang bisa menjadi salah satu indikasi untuk KPK melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sebuah LHKPN,” jelas Ipi.

Sebagaimana diketahui, gaya hidup mewah keluarga pejabat negara sedang disorot publik.

Kini, salah satu jenderal bintang satu Polri keluarganya menjadi sorotan juga di media sosial karena suka pamerkan gaya hidup mewahnya.

Padahal, suaminya berdinas di komisi antikorupsi.

Sosok perwira tinggi (pati) Polri yang menjadi sorotan yaitu Brigjen Pol Endar Priantoro, ia berdinas sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Sebab, diduga istri Endar itu kerap pamer-pamer kehidupannya yang glamor di media sosial.

Akun TikTok Perusak Hedon memposting sejumlah foto diduga istri Brigjen Endar, dengan keterangan gaya hidup mewah istri bintang 1 Polri.

Di mana, diduga istri Brigjen Endar liburan ke luar negeri bukan sewa mobil tapi helikopter.

“Bantu viralkan lagi guys, akun kemarin diculik!,” tulis akun Perusak Hedon dikutip pada Kamis (16/3/2023).

Dari cuplikan video yang tersebar di TikTok, ada foto Endar memakai kemeja warna cokelat dan istrinya berjilbab warna pink.

Kemudian, perempuan yang diduga istri Endar berfoto saat cuaca salju dan pemandangan gunung.

Selain itu, ada foto yang memperlihatkan tiga orang wanita dan dua orang lelaki dengan helikopter warna merah.

Selanjutnya, wanita tersebut memerkan outfit yang dipakainya seperti kaos by Kenzo, topi Channel terbaru dan perhiasan di tangannya.

Kemudian, perempuan itu juga pamerkan foto lagi olahraga golf dengan seorang pria berkaos dan memakai topi warna biru yang diduga Endar.

Mabes Polri Buka Suara

Mabes Polri buka suara terkait adanya video viral yang memperlihatkan seorang wanita diduga istri Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Endar Priantoro memuat gaya hidup mewah di media sosial.

Dari video yang diunggah akun TikTok @perusakhedon, terlihat gaya hidup mewah diduga dilakukan istri Brigjen Endar.

Dalam postingannya itu terlihat kumpulan foto yang diduga istri Brigjen Endar saat sedang berlibur ke luar negeri.

Selain itu, terdapat juga foto berlatar belakang helikopter sewaan hingga berpakaian mewah.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengingatkan kembali apabila Mabes Polri telah mengeluarkan aturan kepada seluruh anggotanya untuk tidak berperilaku hidup mewah.

"Telah berkali-kali untuk menjaga disiplin anggota, untuk menjaga agar anggota tidak bergaya hidup hedon dalam hal ini Divisi Humas telah mengeluarkan Pensat (penerangan satuan) pada jajarannya," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Ramadhan mengatakan aturan tersebut juga berlaku untuk istri dan keluarga anggota Polri.

Sanksi pun menanti bagi mereka yang masih nekat melanggar.

"Salah satunya agar anggota juga termasuk keluarga itu istri dan anak-anaknya tetap menjaga gaya hidup untuk tidak membuat gaya hidup atau tidak bergaya hidup yang bermewahan, atau gaya hidup hedon," ucapnya.

"Tentu kita juga mengingatkan kepada anggota, termasuk keluarganya yang melakukan atau melanggar daripada intruksi tersebut akan diberikan sanksi," sambungnya.

Namun, ketika disinggung apakah akan menyelidiki soal video viral tersebut, Ramadhan mengaku pihaknya akan mendalaminya.

"Nanti kita dalami," singkatnya.

Komentar KPK

Merespons hal tersebut, Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding, memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara subtantif terhadap Endar.

“KPK akan melakukan pemeriksaan yang sifatnya subtantif. Tentu saja ini kami lakukan atas beberapa kebutuhan, bisa jadi atas inisiatif sendiri atau atas permintaan pihak tertentu untuk kebutuhan tertentu,” ujar Ipi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).

Ipi menjelaskan, pemeriksaan Endar juga sebagai komitmen KPK dalam mengedepankan prinsip kesetaraan.

Diketahui, KPK sedang melakukan penyelidikan terhadap kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

“Artinya proses verifikasi baik proses administratif, maupun subtantif tentu juga dapat kami lakukan,” kata Ipi.

Lebih lanjut, Ipi mengungkapkan, nantinya klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Endar akan semakin mudah.

Pasalnya, lembaga antirasuah telah memiliki alat dengan kemampuan Artificial Inteligence (AI) yang membantu proses screening awal apakah data LHKPN masuk dalam kategori outliers atau tidak.

“Apa itu outliers, misalnya ekstrim besar, atau ekstrim kecil. Nah ini kemudian yang bisa menjadi salah satu indikasi untuk KPK melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sebuah LHKPN,” jelas Ipi.

Perintah Kapolri Tinggalkan Hidup Mewah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melarang anggotanya bergaya hidup mewah.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Kapolri, salah satu yang disoroti adalah mengenai kebiasaan menggunakan mobil hingga motor mewah. Hal ini tidak baik di tengah kondisi negara yang tengah terdampak situasi pandemi Covid-19.

"Terkait dengan gaya hidup mewah, Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang. Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil-mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik," ungkap Sigit, dikutip dari Instagram @listyosigitprabowo, Senin (24/10/2022).

Sigit mencontohkan, jika seorang Bupati di daerah tersebut memakai mobil Toyota Innova, maka pejabat Polri tidak boleh memakai kendaraan yang lebih mewah.

"Dalam hubungan Forkopimda sesuaikan saja dengan yang lain. Misalkan, bupati pakai Innova ya jangan kita pakai mobil yang lebih baik dari itu. Samakan saja. Apalagi pada saat melaksanakan dinas disesuaikan," tegas Sigit.

Sigit menuturkan bahwa hal itu bertujuan agar tidak terlihat mencolok di masyarakat.

"Kapolres seperti apa, Kapolda seperti apa, Kapolsek seperti apa sehingga kemudian kita tidak terlihat mencolok karena berbeda dan itu dianggap menjadi hal-hal yang kemudian dianggap itu hedonis," sambungnya.

Namun begitu, Sigit memahami bahwa ada beberapa anggotanya berasal dari keluarga yang mampu. Namun, hal itu tidak bisa menjadi alasan anggotanya untuk memamerkan gaya hidup hedonis.

"Memang sulit tapi harus kita lakukan. Ingatkan keluarga kita kerena memang apapun yang terjadi dengn keluarga kita sorotannya tetap kepada anggota Polri, sorotannya terhadap institusi Polri," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved