Kondisi Satpam Korban Perampokan Bank di Lampung: Saya Tertembak di Punggung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kondisi salah satu korban perampokan bank di Lampung, yakni petugas Satpam Bank Mayora bernama Kismanto (40) yang ikut menjadi korban dari perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur di Jalan Laksamana Malahayati, Kecamatan Telukbetung Selatan, Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB memberi kesaksian detik-detik penembakan.

Kismanto (40) satu dari tiga korban perampokan mengatakan, pelaku melancarkan aksinya di depan kantor bank BPR Arta Kedaton hingga melepaskan tembakan dan melukai tiga orang korban, termasuk dirinya.

"Saya juga menjadi korban dari perampokan tersebut," kata korban perampokan yang juga satpam Bank Mayora Kismanto (40) warga Kota Karang, Bandar Lampung, saat diwawancarai awak media di depan ruang IGD RS Budi Medika, Jumat (17/3/2023).

"Jadi saat itu saya sedang berjaga di dalam Bank Mayora," kata Kismanto.

"Pimpinan mengarahkan dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kami dari Bank Mayora apabila ada yang mengambil uang di Bank Arta Kedaton Makmur harus dikawal gabungan," kata Kismanto.

Baca juga: Korban Perampokan Bank di Bandar Lampung Alami Luka Tembak di Dada dan Tangan

Baca juga: Aksi Perampokan Bank di Lampung Digagalkan Satpam, Pelaku Sempat Ambil Uang

"Jadi saya keluar dari Bank Mayora, saya keluar sudah sampai mendekati bank Arta itu tahu-tahu ada suara tembakan," kata Kismanto.

"Dari kejadian itu saya terkena tembakan pertama di bagian belakang punggung saya, dan saya reflek ke kanan dan terkena bagian tangan kanan," kata Kismanto.

"Saya pikir ini tidak ada yang beres, dan saya langsung ke Bank Mayora langsung menutup rolling door kantor Bank Mayora," kata Kismanto. 

Pelaku itu memakai masker dan topi sejenis pistol FN.

Penjelasan polisi

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto memberi penjelasan tentang perampokan bank di BPR Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung yang menyebabkan tiga orang tertembak.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Telukbetung beraksi seorang diri dengan menenteng senjata api rakitan.

Pelaku perampokan bank BPR Arta Kedaton Makmur di Telukbetung Bandar Lampung beraksi dengan menenteng satu senpi dan satu air softgun.

"Pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan dua senjata api," kata Ino.

"Senjata yang digunakan yakni jenis revolver rakitan dan air soft gun," imbuhnya.