Perampokan Bank di Lampung

Perampokan di Lampung, Pengamat Sarankan Bank Perkuat Tenaga Sekuriti

Pengamat hukum dari Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung (UBL), Zainudin Hasan meminta pihak bank, terutama Bank Arta untuk memperketat keamanan

|
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Perampokan terjadi di BPR Arta Kedaton Makmur, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023) pagi. Nama-nama korban perampokan Bank di Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengamat hukum dari Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung (UBL), Zainudin Hasan meminta pihak bank, terutama Bank Arta untuk memperketat keamanan bank.


Pengetatan keamanan bank ini dilakukan agar menghindari perampokan, seperti yang baru terjadi pagi tadi, Jumat (17/3/2023).

Zainudin menilai, pengamanan yang paling utama dalam bank adalah sekuriti.

"Sekuriti bank harus siap dan siaga," kata Zainudin, Jumat (17/3/2023).

"Bank harus pekerjakan sekuriti yang bagus," lanjutnya.

Zainudin menilai, sekuriti sebaiknya juga harus bisa menilai gelagat orang yang datang ke bank.

"Kan kelihatan orang yang datang ke bank itu ingin menabung atau mau merampok," paparnya.

Bahkan bila perlu, lanjut Zainudin, pihak bank berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengamanan bank.

"Bila perlu pihak bank berkoordinasi dengan kepolisian atau brimob untuk pengamanan dan penjagaan di bank, agar tidak terjadi perampokan lagi," jelasnya.

Hal itu tentu dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Zainudin menyebut, biasanya perampok bank merupakan sindikat.

"Kalau perampok ini biasanya memiliki jaringan," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, tiga korban penembakan perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung menajalani perawatan di RS Budi Medika Bandar Lampung.

Baca juga: Korban Sempat Duel dengan Pelaku Perampokan Bank di Lampung sebelum Ditembak

Baca juga: Kondisi Satpam Korban Perampokan Bank di Lampung: Saya Tertembak di Punggung

Diketahui, aksi perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung  mengakibatkan tiga korbanmengalami luka tembak.

Adapun korban penembakan perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung terdiri dari dua orang satpam dan satu orang karyawan.

"Total ada 3 korban yang sedang di rawat di IGD, dua korban dari Bank BRT Arta tiba bersamaan pukul 09.00 WIB, sementara satu korban dari Bank Mayora tiba di RS Budi Medika Pukul 11.00 WIB," Kata Yopi, petugas sekuriti RS Budi Medika kepada Tribunlampung pada, Jumat (17/3/2023).

Yopi melanjutkan, ketiga korban tertembak bagian leher, pergelangan tangan, dan paha.

"Tadi saya melihat dua korban dari Bank Arta, tertembak bagian tangan dan leher, sedangkan satu korban dari Bank Mayora tertembak bagian pinggang dan kaki," kata dia.

Kendati demikian, Yopi memastikan ketiga korban saat tiba di RS Budi Medika dalam keadaan sadar.

"Ketiganya sadar namun peluru tembakan masih di dalam tubuh korban, dan sekarang masih di ruang IGD, informasinya segera dilakukan oprasi hari ini," ucapnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved