Perampokan Bank di Lampung

Pelaku Perampokan Bank di Bandar Lampung Pecandu Narkoba

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan satu pelaku perampokan bank yang tertangkap mengaku pecandu narkoba.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan satu pelaku perampokan bank yang tertangkap mengaku pecandu narkoba dan uangnya akan digunakan untuk narkoba. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung menyebut pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung, Bandar Lampung pencandu narkoba.

Hal itu dijelaskan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto setelah melakukan pemeriksaan pada satu pelaku yang tertangkap. 

Rencananya hasil merampok di Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung, Bandar Lampung salah satunya akan digunakan untuk narkoba.

"Motifnya, berdasarkan pengakuan pelaku (perampokan bank) dia merupakan pengguna aktif narkoba jenis putau," ungkap Kombes Pol Ino Harianto.

"Jadi diduga hasil pelaku merampok ini akan digunakan untuk membeli narkoba," imbuhnya.

Ino menyampaikan, pelaku yang tertangkap berinisial HG alia Heri Gunawan.

Baca juga: Dirreskrimum Polda Lampung Sebut Pelaku Perampokan Sempat Arahkan Tembakan ke Karyawati Bank

Atas pengakuan HG tersebut, petugas akan mendalami melalui tes urine untuk mendeteksi kondisi kesehatan hingga kandungan zat amfetamin dalam diri pelaku. 

"Tes urine masih kami ambil dan hasil pengecekannya menunggu lebih lanjut," imbuh kapolresta. 

HG, pelaku perampokan bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Selatan sempat merampas tas berisi uang Rp 300 juta dari tangan satpam bank.

Uang tersebut diketahui milik nasabah bank Mayora

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat menggelar ekpose di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023) sore.

Ino menjelaskan, peristiwa perampokan bermula saat satpam Bank Arta Kedaton bernama Tito Alexander bersama seorang Teler Agnes berjalan menuju Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan.

"Jadi satpam Bank Arta Kedaton Makmur dan teller ini hendak mengambil uang di Bank Mayora senilai Rp 300 juta milik nasabah," ujar Ino.

Seteleh mengambil uang di Bank Mayora, lanjut Ino keduanya kembali ke Bank Arta Kedaton dengan di Kawal dengan Satpam Bank Mayora bernama Kismanto.

Selanjutnya, Pelaku tiba-tiba datang dari belakang merebut tas yang dipegang Satpam Tito Alexander.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved