Remaja Tertembak di Lampung

Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung Sedih Puasa di Rumah Sakit dan Belum Dioperasi

Korban peluru nyasar di Bandar Lampung Bagus Sri Rama masih terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dan juga belum dioperasi.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Bagus Sri Rama di RSUDAM pada Kamis (23/3/2023) karena sampai saat ini belum juga dioperasi setelah terkena peluru nyasar. 

Tribunlampung.co.id,Bandar Lampung - Hari pertama puasa, korban peluru nyasar di Bandar Lampung Bagus Sri Rama masih terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Kamis (23/3/2023).

Ditemani seorang istri, Bagus Sri Rama korban peluru nyasar di Bandar Lampung terbaring menahan sakit atas kejadian yang menimpa dirinya.

Sebab hingga Kamis 23 Maret 2023, Bagus Sri Rama belum dilakukan operasi akibat peluru nyasar yang mengenai paha kirinya.

Sehingga peluru yang menyasar juga masih ada di paha kirinya.

Rasa sedih dirasakan Bagus Sri Rama, lantaran puasa tahun ini ia justru berada di rumah sakit.

"Sedih karena saya justru di rumah sakit, padahal harusnya puasa pertama bareng anak," kata Bagus Sri Rama, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Pelaku Penembakan di Balam, Tunggu Operasi Pengangkatan Proyektil

Baca juga: Firasat Ibu Korban Penembakan di Bandar Lampung, Mimpi Didatangi Banyak Polisi

Diketahui Bagus baru saja memiliki buah hati yang berusia 5 bulan, karena sakit Bagus harus menahan rindu bertemu dengan anaknya.

"Kangen namanya juga anak pertama lagi lucu-lucunya," kata Agus.

Sementara, Nana istri Bagus harus bergantian menjaga suaminya.

"Kalau siang gini saya yang jaga, anak kami sama neneknya. Nanti pas malam neneknya yang jaga mas Bagus saya jaga anak," ucap Nana sedih.

Kendati demikian, Nana mengaku tetap menjalankan puasa.

"Insyaallah puasa, rencananya nanti buka puasa disini," tandasnya.

Hingga berita ini terbit pihak rumah sakit belum bisa diwawancarai.

Ibu Korban Dapat Firasat

Lily Sufaiti (50) ibu dari korban penembakan peluru nyasar Bagus Sri Rama (23) mengaku dirinya sempat bermimpi sebelum kejadian anaknya tertembak.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved