Stok Minyak Goreng di Pasar Brabasan Mesuji Lampung Menipis

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Sejumlah warung sembako di Pasar Brabasan tetap memiliki stok minyak goreng untuk  dijual, Kamis (23/3/2023). 

Namun jumlah stok minyak goreng tersebut terbilang menipis memasuki Ramadan 1444 Hijriah.

Pedagang sembako di Pasar Brabasan, Butet, mengaku memiliki stok minyak makan untuk dijualnya.

"Tapi stok minyak makan kami ini ya tinggal segini, kami tadi mau ambil di warung grosir pun stoknya habis," ujarnya.

Untuk harganya sendiri, ia mengaku jika per liternya dijualnya diharga Rp 19 ribu.

Sedangkan untuk kemasan 900 ml dijualnya Rp 17 ribu.

Selain itu, pedagang sembako lainnya, Yati, mengungkapkan belum lama ini membeli minyak makan sebanyak 3 dus.

"Sudah mulai sulit kayaknya buat cari minyak makan, ini saja aku cuma dapat 3 dus," ungkapnya.

Tiga dus minyak makan yang dibelinya itu diharga Rp 182 ribu per dusnya atau per lusinnya.

Baca juga: Jelang Ramadan, Minyak Goreng MinyaKita di Bandar Lampung Masih Langka

Baca juga: Satgas Amankan 24,8 Ton Minyak Goreng Curah di Lampung, Dalam Botol Tanpa Merek

Artinya, terus dia, dengan kemasan minyak goreng 900 ml modal per kemasan minyak goreng sekitar di angka Rp 15 ribu lebih.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperindag Kabupaten Mesuji Eka Apriyanto sejak pukul 11.22 WIB hingga pukul 15.00 WIB belum dapat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji telah mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok disejumlah pasar.

Menurut Asisten Bagian Perekonomian, Beddi untuk pasokan dan ketersediaan bahan pokok masih terbilang aman.

"Tetapi ada sejumlah barang pokok yang naik tapi tidak signifikan," imbuhnya.

(Tribunlampung.co.id /Rangga Yusuf)