Berita Terkini Nasional

Kisah Heroik Anggota Polisi dan TNI Gagalkan Peredaran Narkoba, Terseret Motor 10 Meter

Aksi anggota polisi dan TNI dalam menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 6,5 Kilogram itu tidak mudah.

TribunnewsBogor.com
Anggota TNI dan polisi yang berhasil menggagalkan peredaran. Babinsa dari Kodim 0621 bernama Serka Sunardi sambil memperlihatkan luka lecet di lengannya dan Bhabinkamtibmas dari Polres Bogor bernama Brigadir Dewangga yang berhasil menggagalkan pengiriman ganja seberat 6,5 Kg di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Tribunlampung.co.id - Kisah seorang anggota polisi dan TNI di Cibinong, Bogor, Jawa Barat menuai sorotan karena keduanya berhasil menggagalkan peredaran narkoba.

Aksi anggota polisi dan TNI dalam menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 6,5 Kilogram itu tidak mudah.

Pasalnya harus melakoni insiden terseret motor hingga sejauh 10 meter demi menangkap pelaku peredaran gelap narkoba di wilayah Cibinong, Bogor.

Upaya anggota TNI dan polisi menggagalkan peredaran narkoba ini berbuah manis.

Karena keduanya mendapat penghargaan dari kesatuan masing-masing. Selain itu penghargaan juga datang dari Ketua DPRD Bogor.

Baca juga: Sosok Polisi Literasi yang Kerap Lakukan Aksi Kemanusiaan dari Polres Lampung Selatan Polda Lampung

Peredaran narkoba jenis ganja seberat 6,5 Kg di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor berhasil digagalkan dua aparat TNI dan Polri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Mereka adalah Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga.

Mereka merupakan aparat yang pertama kali memastikan paket berisi ganja kering di sebuah warung kantin atas informasi warga hingga kemudian menangkap pelaku penerima paket ganja tersebut.

Bahkan aparat TNI Serka Sunardi sampai luka-luka lecet di bagian tangan dan kakinya setelah sempat terseret saat menangkap tersangka yang mencoba kabur menggunakan motor.

Serka Sunardi sampai terseret 10 meter saat berusaha menangkap kurir narkotika jenis ganja.

Dari tangan pelaku, Serka Sunardi mengamankan sedikitnya 6,5 Kg siap edar.

Aksi berani yang dilakukan Serka Sunardi tidak sendiri.

Dia mengagalkan peredaran ganja bersama Brigadir Dewangga, anggota Bhabinkamtibmas Polres Bogor.

Atas keberanian keduanya, Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga mendapatkan penghargaan dari Ketua DPRD dan Kapolres Bogor.

Baca juga: Warga Brabasan Kini Punya Jalan Terobosan Berkat Kolaborasi TNI dan Jajaran Polda Lampung

Bahkan Serka Sunardi diundang ke Mabes TNI AD untuk mendapatkan penghargaan dari KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Kita memang ya itu tugas kita, gak perlu kita mengharapkan imbalan, karena itu tugas pokok kita. Kalau memang atasan kita me-reward ya alhamdulillah. Kalau tidak juga tidak apa-apa karena itu tugas kita," kata Serka Sunardi.

Mereka ini merupakan aparat yang bertugas di wilayah desa atau kelurahan di wilayah Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Keduanya juga memiliki binaan UMKM kantin warga wilayah tugas mereka.

Dihadiahi Motor oleh Ketua DPRD

Tak disangka-sangka, Babinsa Kodim 0621 Serka Sunardi dan Bhabinkamtibmas Polres Bogor Brigadir Dewangga mendapat penghargaan dan apresiasi atas kinerja mereka.

Masing-masing aparat yang bertugas di desa atau kelurahan ini bahkan mendapat hadiah sepeda motor dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada Selasa (21/3/2023).

Mereka ini merupakan aparat yang bertugas di wilayah desa atau kelurahan di wilayah Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Keduanya juga memiliki binaan UMKM kantin warga wilayah tugas mereka.

Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga ini dinilai berprestasi setelah berhasil menggagalkan pengiriman paket mencurigakan seberat sekitar 3 Kg yang ternyata berisi ganja kering di wilayah Cibinong.

Serka Sunardi mengaku bahwa sebenarnya dia tak mengharapkan imbalan apapun karena memang itu sudah tugasnya.

Babinsa Kodim 0621 Serka Sunardi dan Bhabinkamtibmas Polres Bogor Brigadir Dewangga mendapat penghargaan dan hadiah sepeda motor karena menorehkan prestasi saat bertugas, Selasa (21/3/2023) (Istimewa/Dok Polres Bogor)
Saat menggagalkan pengiriman paket narkoba ganja pun, saat itu awalnya dia juga tak mengetahui pasti soal isi paket tersebut.

Saat itu dia dan Brigadir Dewangga hanya mengecek paket kardus yang dinilai mencurigakan atas informasi masyarakat yang mereka terima.

"Kita memang ya itu tugas kita, gak perlu kita mengharapkan imbalan, karena itu tugas pokok kita. Kalau memang atasan kita me-reward ya alhamdulillah. Kalau tidak juga tidak apa-apa karena itu tugas kita," kata Serka Sunardi.

Namun menurut penilaian Kapolres Bogor dan juga Dandim 0621/ Kabupaten Bogor, apa yang Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga lakukan telah melebihi tugas pokok mereka, sehingga patut diberi penghargaan dan apresiasi.

Terkait prestasi yang mereka toreh ini, berawal dari paket mencurigakan yang ada di sebuah warung yang kemudian dilaporkan warga kepada Sunardi dan Dewangga.

"Kita tugasnya di Kelurahan Harapanjaya, pemilik warung itu warga kami, warga Harapanjaya. Dia menghubungi kita, namanya tugas pokok, ya kita bantu," kata Serka Sunardi.

Paket kardus berlabel jasa ekpedisi tersebut kemudian diambil ojek online untuk diantar ke pemesan.

Menurut Brigadir Dewangga, saat itu dia dan Serka Sunardi mencoba mengawal pengiriman paket itu dan akan menanyakannya kepada si penerima paket.

Namun saat itu si penerima paket tersebut malah mendadak kabur sehingga Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga pun semakin curiga.

Sehingga akhirnya dengan sigap, Serka Sunardi menangkap satu orang tersangka yang hendak kabur menggunakan sepeda motor.

Bahkan Serka Sunardi juga sampai luka-luka karena terseret dan jatuh ke jalan saat melakukan penangkapan tersebut.

"Pas kita tanya, dia mencoba buat kabur. Lalu Babinsa dengan secara ini (cepat) langsung menangkap tersangka tersebut. Bener, pas dibuka paket tersebut dalemnya ganja," terang Brigadir Dewangga.

Setelah barang bukti dan tersangka itu diserahkan ke Satnarkoba Polres Bogor untuk diproses lebih lanjut, terungkap bahwa masih ada paket ganja lain yang turut disita sehingga total ganja kering yang disita mencapai 6,5 Kg.

Terungkap bahwa 6,5 Kg ganja tersebut ternyata dikirim dari wilayah Sumatera Utara untuk diedarkan pelaku di wilayah Bogor dan Depok.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, dalam torehan prestasi dua petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini ada sinergitas antara TNI-Polri yang baik.

"Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa bagi Babinsa dan Babinkamtibmas. Oleh karena itu sangat layak diberikan penghargaan kepada mereka," kata AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Kapolres juga berterimakasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang memberikan perhatian kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas berprestasi ini.

"Beliau memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan dan dukungan kendaraan roda dua kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk dapat menjalankan tugasnya lebih baik lagi," ungkap AKBP Iman Imanuddin.

Paket Ganja

Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga ini dinilai berprestasi setelah berhasil menggagalkan pengiriman paket mencurigakan seberat sekitar 3 Kg yang ternyata berisi ganja kering di wilayah Cibinong.

Serka Sunardi mengaku bahwa sebenarnya dia tak mengharapkan imbalan apapun karena memang itu sudah tugasnya.

Saat menggagalkan pengiriman paket narkoba ganja pun, saat itu awalnya dia juga tak mengetahui pasti soal isi paket tersebut.

Saat itu dia dan Brigadir Dewangga hanya mengecek paket kardus yang dinilai mencurigakan atas informasi masyarakat yang mereka terima.

Namun menurut penilaian Kapolres Bogor dan juga Dandim 0621/Kabupaten Bogor, apa yang Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga lakukan telah melebihi tugas pokok mereka, sehingga patut diberi penghargaan dan apresiasi.

Terkait prestasi yang mereka toreh ini, berawal dari paket mencurigakan yang ada di sebuah warung yang kemudian dilaporkan warga kepada Sunardi dan Dewangga.

"Kita tugasnya di Kelurahan Harapanjaya, pemilik warung itu warga kami, warga Harapanjaya. Dia menghubungi kita, namanya tugas pokok, ya kita bantu," kata Serka Sunardi.

Jasa Ekpedisi

Paket kardus berlabel jasa ekpedisi tersebut kemudian diambil ojek online untuk diantar ke pemesan.

Menurut Brigadir Dewangga, saat itu dia dan Serka Sunardi mencoba mengawal pengiriman paket itu dan akan menanyakannya kepada si penerima paket.

Namun saat itu si penerima paket tersebut malah mendadak kabur sehingga Serka Sunardi dan Brigadir Dewangga pun semakin curiga.

Baca juga: VIDEO Tio Pakusadewo Cerita Pernah Bisnis Ganja di AS pada 2019: Berawal dari Penyakit Parkinson

Terseret Motor Pelaku

Sehingga akhirnya dengan sigap, Serka Sunardi menangkap satu orang tersangka yang hendak kabur menggunakan sepeda motor.

Bahkan Serka Sunardi juga sampai luka-luka karena terseret dan jatuh ke jalan saat melakukan penangkapan tersebut.

"Pas kita tanya, dia mencoba buat kabur. Lalu Babinsa dengan secara ini (cepat) langsung menangkap tersangka tersebut. Bener, pas dibuka paket tersebut dalemnya ganja," terang Brigadir Dewangga.

Setelah barang bukti dan tersangka itu diserahkan ke Satnarkoba Polres Bogor untuk diproses lebih lanjut, terungkap bahwa masih ada paket ganja lain yang turut disita sehingga total ganja kering yang disita mencapai 6,5 Kg.

Terungkap bahwa 6,5 Kg ganja tersebut ternyata dikirim dari wilayah Sumatera Utara untuk diedarkan pelaku di wilayah Bogor dan Depok.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, dalam torehan prestasi dua petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini ada sinergitas antara TNI-Polri yang baik.

"Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa bagi Babinsa dan Babinkamtibmas. Oleh karena itu sangat layak diberikan penghargaan kepada mereka," kata AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Kapolres juga berterimakasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang memberikan perhatian kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas berprestasi ini.

"Beliau memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan dan dukungan kendaraan roda dua kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk dapat menjalankan tugasnya lebih baik lagi," ungkap AKBP Iman Imanuddin. (Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)
 
 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved