Berita Lampung
Pj Bupati Mesuji Lampung Terbitkan Surat Edaran Antisipasi Dampak Kekeringan
Pj Bupati Mesuji Sulpakar keluarkan Surat Edaran (SE) untuk hadapi dampak kekeringan saat memasuki bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pj Bupati Mesuji Sulpakar keluarkan Surat Edaran (SE) untuk hadapi dampak kekeringan saat memasuki bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Adapun SE yang dikeluarkan itu Nomor PB.00/2081/V.05/MSJ/2023 tentang peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan meteorologis di Kabupaten Mesuji.
Dikeluarkannya SE tersebut, Sulpakar meminta kepada warga untuk tetap waspada.
"Tentunya kami meminta kepada warga untuk tetap waspada terhadap adanya potensi bencana kebakaran dan kekeringan," ujarnya, Jumat (24/3/2023).
Yang sangat memungkinkan terjadi di musim kemarau saat ini.
Prediksi Itu, ungkap Sulpakar, sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam konferensi pers nya pada 7 Maret 2023 lalu.
Maka dari itu ia juga meminta kepada jajaran perangkat daerah, camat dan pemerintah desa (Pemdes),
supaya dapat mengintruksikan kepada masyarakat di wilayah kerjanya yang berpotensi terdampak,0
untuk mengambil langkah maupun upaya kesiapsiagaan kekeringan meteorologis di bulan Ramadan ini.
"Saya juga meminta kepada jajaran OPD, Camat dan Desa agar dapat mengintruksikan ke masyarakat untuk tetap siaga," jelasnya.
Disisi lain, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi Nyerupa mengatakan dalam SE yng ditujukan kepada Kepala Perangkat Daerah, Camat maupun Kepala Desa se-Kabupaten Mesuji,
memiliki delapan poin penting yang patut disampaikan.
Khususnya mengenai imbauan kepasa seluruh masyarakat akan dampak musim kemarau.
Baca juga: Puncak Musim Kemarau di Lampung Barat Diprediksi pada Bulan Agustus
Baca juga: Lampung Puncak Kemarau, BMKG Sebut Masih Ada Potensi Curah Hujan Lebat Disertai Petir
"Jadi ada 8 poin yang ditekankan Pak Pj Bupati kepada seluruh stakeholder terkait akan perubahan cuaca saat ini, dari musim penghujan ke kemarau," terangnya.
Ditambahkan Sunardi jika pihaknya selalu siap siaga melakukan pemantau maupun peninjauan ke lapangan bersama pihak lainnya.
Untuk menangani maupun antisipasi terjadinya kekeringan.
Serta potensi terjadinya kebakaran hutan, lahan dan semak.
"Tentunya bersama pihak lainnya yang terlibat, kami selalu siap siaga dan terus memantau daerah yang menjadi langganan kekeringan saat kemarau," imbuhnya.
Selain itu juga, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat lebih optimal melakukan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berkelanjutan.
(Tribunlampung.co.id /Rangga Yusuf)
Polres Pesawaran Proses Video Viral Guru Ancam Siswa |
![]() |
---|
DPRD Pesawaran Minta Guru Intimidasi Siswa Dites Kejiwaan |
![]() |
---|
Komisi I Bakal RDP Bahas Pengelolaan Pasar Gudel Bandar Lampung |
![]() |
---|
Diduga Gangguan Jiwa, Guru Intimidasi Siswa di Pesawaran Pernah Merokok di Kelas |
![]() |
---|
Kata Gen Z Soal Kendaraan ODOL di Lampung Rusak Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.