Pemprov Lampung Jamin Stok Daging Sapi untuk Kebutuhan Idul Fitri Aman 

 
 
 
  
 
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemprov Lampung menjamin ketersediaan daging sapi di Provinsi Lampung aman untuk kebutuhan menyambut hari besar keagamaan Idul Fitri 2023.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti menyebut stok daging sapi di Provinsi Lampung surplus hingga berakhirnya Idul Fitri 2023.

Lili Mawarti menjelaskan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyebut kebutuhan daging sapi di Provinsi Lampung untuk Maret dan April 2023 adalah sebanyak 26.191 ekor.

Sementara stok daging sapi untuk Maret dan April ada sebanyak 41.568 ekor.

"Artinya kita surplus sebanyak 15.377 ekor," kata Lili Mawarti, Minggu (26/3/2023).

Lili Mawarti merincikan 41.568 ekor stok sapi tersebut terinci dari dua sumber, yakni dari feedlotter dan peternakan rakyat yang ada di Provinsi Lampung.

"Terinci dari 10 feedlotter dan peternakan rakyat di Lampung," jelas Lili Mawarti.

Adapun stok daging sapi di peternakan rakyat berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung adalah Bandar Lampung dengan 579 ekor, Metro (550), Lampung Utara (1.199), dan Lampung Selatan (950).

Baca juga: Ramadan, Pemkot Bandar Lampung Optimistis Harga Daging Sapi dan Ayam Tidak Melonjak Tinggi 

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Warga Lampung Selatan, KCP Bulog Siapkan 100 Kg Daging Sapi Beku

Lalu Lampung Barat (165), Lampung Timur (2.752), Lampung Tengah (1.500).

Pesawaran (68), Pringsewu (1.233), Tanggamus (612), Pesisir Barat (906).

Tulangbawang (98), Tulangbawang Barat (1.120), Mesuji (120) dan Way Kanan (499).

Sementara untuk memastikan stok benar-benar aman, Lili Mawarti mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan agar peternak dan feedlotter lebih mengutamakan penjualan daging sapi siap potong ke daerah di Provinsi Lampung.

Peternak dan feedlotter diminta agar tidak lebih memprioritaskan penjualan daging sapi ke luar Provinsi Lampung.

"Peternak dan feedlotter sudah diminta memprioritaskan kebutuhan daging di Provinsi Lampung dibandingkan daerah lain," ucap Lili Mawarti .

(Tribunampung.co.id / V Soma Ferrer)