Dinas Perhubungan Pringsewu Bakal Pasang 2.165 Lampu Jalan

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Perhubungan Pemkab Pringsewu akan memasang 2.165 unit lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU).

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Pringsewu Lampung, Bambang Suhermanu mengatakan, sebanyak 2.165 lampu jalan nantinya akan terpasang pada sejumlah ruas jalan sesuai dengan SOP untuk PJU.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Pringsewu Lampung, Bambang Suhermanu memaparkan, di sembilan kecamatan sudah terpasang lampu jalan sebanyak 1.665 unit.

“Untuk kami akan penuhi, namun untuk saat ini masih terbentur dengan kondisi dan anggaran tentu akan memerlukan waktu,” ujarnya, Rabu (29/3/2023).

Dari sembilan kecamatan tersebut, dikatakan Bambang lampu jalan terpasang pada beberapa titik.

Baca juga: Penjabat Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Rumah Ibadah dan Lembaga Keagamaan

Titik yang dimaksudkan berada daerah titik rawan, rumah ibadah, perempatan, serta pasar.

Pada titik tersebut, menurut Bambang, semakin lama semakin mengalami perkembangan.

Baik dari volume kendaraan atau kerapatan pemukiman, sehingga harus disikapi untuk penambahan jumlah kebutuhannya.

Bambang menjelaskan, untuk jumlah kebutuhan lampu jalan sendiri yang telah disurvey sebanyak 3.830 unit.

“Dimana yang telah terpasang sudah sebanyak 1.665 unit dan berada di 9 kecamatan dan yang masih belum terpasang sebanyak 2.165,” ujarnya.

Nantinya penambahan 2.165 lampu yang belum terpasang tersebut akan membuat masyarakat Pringsewu lebih merasa aman.

Bambang mengatakan, diketahui bahwa nantinya pemasangan lampu penerangan ataupun yang sudah terpasang tersebut akan melewati beberapa kecamatan yang berada pada jalan nasional.

Disebutkan, jalan nasional yang berada di Kabupaten Pringsewu terletak di ruas jalan Jalan Lintas Barat Sumatera dari Kecamatan Gadingrejo hingga Sukawangi, Pagelaran.

Untuk jalan provinsi sendiri, terdapat dari ruas jalan perempatan Kecamatan Pringsewu hingga ke Kecamatan Adiluwih.

“Dan juga perempatan Kecamatan Pringsewu hingga sampai ke Kecamatan Pardasuka,” jelas Bambang.

Bambang mengatakan, untuk lampu penerangan jalan tersebut masih menggunakan tenaga listrik dan belum menggunakan tenaga surya.

Sedangkan bila terdapat lampu penerangan jalan yang telah menggunakan tenaga surya, itu merupakan inisiatif dari pekon-pekon yang daerahnya tidak dilalui jalur listrik.

Menurut Bambang, untuk pemasangan lampu jalan tersebut nantinya akan tetap menggunakan jalur listrik.

Karena, tidak bisa terpasang apabila tidak terdapat jalur listrik yang berada tiga fase dibawah jalur atas.

“Artinya lampu dengan tenaga panel surya akan terpasang apabila tidak berada pada jalur listrik,” ucap dia.

Berikut ini rincian 1.665 unit lampu penerangan yang telah terpasang di sembilan kecamatan di Pringsewu :

Adiluwih sebanyak 90 unit

Ambarawa sebanyak 71 unit

Banyumas sebanyak 61 unit

Pagelaran Utara sebanyak 65 unit

Pardasuka sebanyak 91 unit

Pringsewu sebanyak 570 unit

Sukoharjo sebanyak 123 unit

Pagelaran sebanyak 289 unit

Gadingrejo sebanyak 305 unit.

Arus Mudik

Bambang mengatakan, kebutuhan Pringsewu untuk sarana penerangan sudah ditetapkan menjadi skala prioritas.

Meski belum semua jalan utama yang akan menjadi perlintasan mudik terpasang lampu jalan, akan tetapi pemudik bisa melewati jalan tersebut dengan aman.

Meski terbilang aman untuk dilalui saat malam, dia pun mengimbau agar pengendara dapat memersiapkan kendaraannya sebelum melakukan perjalanan.

“Semua harus dipersiapkan, terlebih lagi bila berangkat mudik malam,” kata dia.

Sebab, faktor bisa aman atau tidaknya kelancaran dalam mudik pun dinilai dari keamanan dari pengendaranya itu sendiri.

Karena dalam melalui masa mudik tahun 2023 ini, pengendara harus bisa bersinergi untuk saling menciptakan rasa aman dalam perjalanan.

“Sebab, keamanan perjalanan saat mudik tentu harus bersinergi dan tidak dibebankan kepada pemerintah saja,” pungkas Bambang.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)