Gempa Bumi 7,2 Magnitudo Guncang Papua Nugini Terasa hingga Merauke

Tribunlampung.co.id - Bencana gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang wilayah Papua Nugini, Senin (3/4/2023).

Pusat gempa bumi berada di 4.44 LS-143.05 BT yang berarti gempa berada di darat 115 km Barat Daya Wewak, Papua Nugini.

BMKG menyatakan, gempa bumi di Papua Nugini terjadi pada pukul 01.04.14 WIB atau 03.04.14 WIT.

Adapun gempa bumi di Papua Nugini dengan kedalaman 93 Km ituterasa hingga wilayah Papua, Indonesia.

Yaitu di Keerom, Jayapura, Jayapura, Wamena, Nabire, hingga Merauke dengan skala yang berbeda-beda.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Nias Selatan hingga 3 Kali Hari Ini

Baca juga: Gempa 3,7 Magnitudo Kembali Guncang Pesisir Barat Lampung

Di Keerom, Jayapura, dan Wamena gempa dirasakan dengan skala MMI III yaitu Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

Sementara di Nabire dan Merauke, getaran gempa dirasakan dengan skala MMI II-III.

Yaitu getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

"#Gempa (UPDATE) Mag:7.2, 03-Apr-23 01:04:14 WIB, Lok:4.44 LS, 143.05 BT (Pusat gempa berada di darat 115 km BaratDaya Wewak), Kedlmn:93 Km."

"Dirasakan (MMI) III Keerom, III Kota Jayapura, III Kabupaten Jayapura, III Wamena, II-III Nabire, II-III Merauke," tulis BMKG dalam akun Twitter-nya, @infoBMKG seperti dikutip Tribunnews.com.

Sejumlah warganet pun ikut melaporkan kejadian gempa di Papua Nugini tersebut lewat akun Twitter BMKG.

@vianhero: Terasa kencang dan lama di Wamena

@Nvntyyy: Sahur + gempanya kerasa di merauke

@Dg_Siriwa: Jayapuraa terasaa

Sebelumnya, BMKG menulis gempa di Papua Nugini itu berkekuatan 7.9 dengan pusat gempa berada di 3.97 LS, 146.29 BT atau 618 km Tenggara KEEROM-PAPUA.

Namun gempa dengan kedalaman 219 Km itu dimutakhirkan.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)