Berita Lampung

Warga Rajabasa Jaya Bandar Lampung Gelar Doa Bersama untuk Ketua RT yang Ditahan Polda Lampung

Seratusan warga di Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung gelar doa bersama untuk Ketua RT 12, Wawan Kurniawan yang ditahan Polda Lampung.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
Ratusan warga Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung mengggelar doa bersama di Masjid Jami Nurul Ikhlas, Lingsuh, untuk Ketua RT 12 Wawan Kurniawan agar ditangguhkan penahanannya di Mapolda Lampung, Minggu (2/4/2023). 

"Kami mendukung perdamaian tersebut, alhamdulilah dalam suasana yang adem bagi semua pihak untuk berdamai dan telah terjadi rekonsiliasi," kata Camat Hendry .

Dia mengatakan, kedua belah pihak telah melakukan perdamaian dan harapannya tetap terjalin harmonisasi di tengah masyarakat.

"Kejadian tersebut sudah jadi atensi mulai dari unsur lurah, camat, wali kota, dandim hingga kapolresta," imbuh Hendry.

"Kami dari unsur pimpinan kecamatan sampai tingkat presiden memberikan perhatian khusus, dan saat ini telah sepakat mewujudkan kerukunan umat beragama," kata Hendry.

Camat mengatakan, masyarakat dan semua unsur harus saling mendukung dan bahu membahu serta bertoleransi dalam bentuk apapun. 

Hendry mengatakan, pascakejadian tersebut, harapannya jadi role mode baru untuk dibuat ikon kebhinekaan.

Telah Berdamai

Sementara Pendeta GKKD Rajabasa Jaya Naek Siregar mengatakan, Tuhan hadir dalam rekonsiliasi ini untuk merajut kebhinekaan negera kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi walupun ada sedikit kesalahpahaman dan telah viral, tapi pada hari ini kami bersama pak Wawan dan kami dari gereja telah berdamai dan rekonsiliasi berdamai," ujar Naek.

Ia berharap, dengan saling memaafkan dan bertekad menjaga kesatuan yang lebih baik lagi.

"Karena falsafah Pancasila harapannya bisa diimplementasikan," tambahnya.

"Terimakasih kasih semua tokoh atas proses rekonsiliasi , dan gereja sudah bisa beroperasi lagi," kata Naek.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan, semua pemeluk agama dipastikan menginginkan kerukunan.

Hingga harapannya terciptanya kedamaian dan suasana harmonis di tengah masyarakat. 

"Karena kami semua menginginkan kedamaian, keamanan, dan tentunya membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama yang mencintai agama yang kami yakini," ungkapnya. 

"Kami terus berupaya menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan nyaman serta suasana keagamaan yang harmonis dan rukun," pungkasnya.

(tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved