Berita Lampung

Dirut Baru PT Wahana Raharja Ungkap Strategi Benahi BUMD Lampung

Asep tidak menampik, berdasarkan laporan keuangan yang dapat diakses publik, Wahana Raharja masih terus merugi.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
BUMD LAMPUNG - Direktur Utama PT Wahana Raharja, Asep Muzaki saat diwawancarai, Rabu (1/10/2025). Pihaknya mengungkap strategi benahi BUMD Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Direktur Utama PT Wahana Raharja Asep Muzaki, membeberkan sejumlah langkah untuk membenahi kinerja badan usaha milik daerah (BUMD) Lampung tersebut.

Asep tidak menampik, berdasarkan laporan keuangan yang dapat diakses publik, Wahana Raharja masih terus merugi.

“Secara laporan keuangan memang Wahana Raharja merugi terus. Karena informasi ini wajib dipublikasikan secara terbuka,” kata Asep, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, langkah pertama yang akan ditempuh adalah melakukan restrukturisasi keuangan, termasuk menelaah piutang dan utang perusahaan.

Selain itu, Wahana Raharja juga akan mencari kelompok usaha baru agar tidak bergantung pada suntikan modal dari Pemprov Lampung.

“Kami akan membenahi yang ada di dalam dan benar-benar menjalankan bisnis secara keuangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan telah membagi dua pekerjaan besar, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi.

Intensifikasi akan ditangani direktur operasional yang fokus pada roda bisnis internal, seperti keuangan, hutang-piutang, dan aspek teknis lainnya.

Sedangkan ekstensifikasi menjadi tanggung jawab dirinya, dengan fokus mencari mitra baru dan investor.

“Memang rencana kerja belum rigid karena saya baru dua hari menjabat. Tapi sudah ada delapan rencana bisnis yang cukup matang dari total sepuluh yang sedang disusun. Kebanyakan berbentuk kolaborasi, baik kerja sama operasi, joint operation, hingga mendatangkan investor mancanegara,” jelasnya.

Sejumlah calon mitra disebut sudah melakukan penjajakan, di antaranya dari Vietnam, Cina, dan Jerman.

Asep berharap langkah tersebut bisa memperkuat peran Wahana Raharja di bawah kepemilikan Pemprov Lampung.

“Nilai strategisnya, karena pemegang saham adalah BUMD, kami berharap pemerintahan mendatang bisa menjadikan perusahaan ini penopang, bukan lagi beban APBD,” tegasnya.

Dari delapan rencana bisnis, salah satu fokus diarahkan ke sektor pertanian.

Saat ini, Wahana Raharja memiliki mesin pengolahan padi yang mampu memproduksi beras medium.

Ke depan, produksi akan ditingkatkan menjadi beras premium dengan tambahan mesin pengemasan serta dukungan investor baru.

“Kami juga akan menjajaki produk kebutuhan masyarakat lain, terutama sesuai instruksi gubernur. Intinya, BUMD ini harus mampu bersaing, ikut dalam persaingan pasar, dan terlibat secara terbuka,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved