Mudik Lebaran
200 Ribu Lebih Pemudik Motor Diperkirakan Lewat Pelabuhan Ciwandan - Panjang Lampung
Kini seluruh pengguna sepeda motor dalam mudik Lebaran 2023 dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan - Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 200 ribu lebih pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mudik lebaran 2023 pakai penyeberangan alternatif Pelabuhan Ciwandan - Panjang Lampung.
Jumlah pemudik motor tersebut melihat dari data pengguna jasa penyeberangan pada mudik Lebaran 2022 lalu.
Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Bengkulu-Lampung mencatat data produksi mudik Lebaran 2022 yang melakukan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni sebanyak 269.597 roda dua.
Kini seluruh pengguna sepeda motor dalam mudik Lebaran 2023 dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan - Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung.
PT Pelabuhan Indonesia II (persero) Cabang Panjang Lampung telah bersiap melayani pemudik motor pada momen Mudik Lebaran 2023.
Baca juga: Kapal Pelni I Dokon Solo Bakal Angkut Pemudik Motor Menuju Pelabuhan Panjang Lampung
Pelindo II Cabang Panjang Lampung telah menyiapkan dua dermaga untuk tambatan kapal, area parkir, hingga loket pembelian tiket.
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoperasikan Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung dan Pelabuhan Ciwandan di Banten saat Mudik Lebaran 2023.
Nantinya, pemudik sepeda motor akan menyeberang dari dua pelabuhan ini. Penyeberangan sepeda motor mulai dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan pada H-4 hingga H-1 Lebaran.
Sementara penyeberangan untuk arus balik dari Sumatera ke Pulau Jawa, pemudik motor akan dialihkan melalui Pelabuhan Panjang pada H+1 hingga H+7 lebaran.
Selama ini, Pelabuhan Panjang dan Ciwandan merupakan pelabuhan barang.
Guna melihat sejauh mana persiapan pelabuhan ini menyambut arus mudik, kondisi pelabuhan terkini, akses dan persiapan lainnya, Tribun Lampung melakukan wawancara dengan sejumlah pihak dan melihat langsung pelabuhan dalam beberapa hari terakhir.
General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi mengatakan, dalam rangka mendukung program pemerintah terkait kegiatan angkutan lebaran tahun 2023 dengan tema “Mudik Aman Mudik Berkesan”, Pelindo bersinergi dengan PT ASDP menyelenggarakan kegiatan arus mudik rute Ciwandan-Panjang (PP).
PT Pelindo (Persero) Regional 2 Panjang menyediakan fasilitas untuk tambatan kapal angkutan lebaran sepanjang 377 Meter yaitu di Dermaga C1 dan C2.
"Untuk ketertiban di lapangan pada saat kegiatan berjalan, tidak lupa PT Pelindo (Persero) Regional 2 Panjang juga menyiapkan lapangan parkir seluas sekitar 1,5 hektare untuk pemudik dengan motor dan truck logistic," kata Rahmiyadi.
Baca juga: Alasan Pemerintah Ngotot Larang Pemudik Motor Lewat Pelabuhan Merak dan Bakauheni
11 Loket Tiket
Sementara itu, kata dia, PT ASDP menyiapkan gate ticketing sebanyak 8 unit untuk pengendara motor dan 3 unit untuk truk logistik.
Dia memastikan kegiatan pelayanan jasa kepelabuhan seperti angkutan barang logistik akan tetap beroperasi sesuai jadwal.
"Bahwa seluruh kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ada dan menjamin kelancaran operasional," ujarnya.
Data BPTD
Berdasarkan data produksi 2022 Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Bengkulu-Lampung, tercatat total ada 2.515.859 kendaraan yang melakukan penyebarangan melewati Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni pada Mudik Lebaran 2022.
Rinciannya, 269.597 roda dua, 1.081.611 roda empat, 100.997 bus, dan 1.063.654 truk. Jutaan kendaraan tersebut menyebabkan kemacetan dan penumpukan di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Pada 2022 lalu, Pelabuhan Panjang telah dioperasikan sebagai penyeberangan alternatif.
Catatan kumulatif Tribun Lampung, setidaknya ada 862 roda dua, 380 roda empat, dan 45 truk yang menggunakan penyeberangan alternatif tersebut pada Rabu (4/5/2022) hingga Sabtu (7/5/2022) dengan total sebanyak 4.787 penumpang.
Tahun ini, Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Ciwandan ditetapkan bukan hanya sebagai jalur alternatif, melainkan sudah ditetapkan sebagai jalur penyeberangan khusus pemudik motor.
Kondisi Pelabuhan
Pantauan Tribun Lampung, Rabu (5/4/2023) di Pelabuhan Panjang, PT. Pelindo (Persero) Regional 2 Panjang telah menyiapkan tambatan Kapal angkutan lebaran sepanjang 377 Meter yaitu di Dermaga C1 dan C2.
Di situ juga telah disiapkan 3 kapal pandu dan tunda untuk membantu proses penyandaran kapal angkutan lebaran.
Dermaga C1 dan C2 ini, berdekatan dengan tambatan kapal angkutan logistik di Dermaga A dan B. Dermaga A dan B masih terus beroperasi untuk mengangkut barang ekspor-impor dengan kapal logistik.
Dari buffer area, untuk menuju Dermaga C, setelah memasuki gerbang dermaga, pemudik hanya perlu lurus dan belok kiri.
Sementara, para sopir angkutan barang logistik setelah memasuki gerbang dermaga langsung belok kanan.
Buffer area sendiri disiapkan untuk kantong parkir dengan luas 1,5 hektare untuk pemudik motor dan truk logistik.
Di lokasi yang sama juga telah disiapkan gate ticketing sebanyak 8 unit untuk pengendara motor dan 3 unit untuk truk logistik dan toilet berupa mobile toilet.
Seluruh area telah dilengkapi dengan CCTV dan dibuka untuk pelayanan angkutan Lebaran terhitung sejak H-7 dan H+7 atau tanggal 15- 30 April 2023.
Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan berstatus internasional telah memiliki sertifikasi internasional atau International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code yang dimiliki Pelabuhan Panjang sejak 1 Juli 2001.
Tidak sembarangan orang bisa memasuki area pelabuhan. Oleh karena itu para pemudik nantinya akan diperiksa di gerbang pintu pelabuhan oleh petugas.
Para pemudik hanya diperbolehkan masuk dengan langsung menuju buffer area sebelum naik kapal penyeberangan.
Akses ke Pelabuhan Panjang
Khusus bagi pemudik motor, Pelabuhan Panjang bisa diakses melalui beberapa jalur.
Kota Bandar Lampung, berdasarkan riset Google Maps, untuk pemudik motor dari atau tujuan Jalan Lintas Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran) bisa melalui Jalan Soekarno-Hatta Bypass, dari Bundaran Hajimena-Pelabuhan Panjang dengan jarak tempuh 19 km atau 29 menit.
Untuk pemudik motor dari atau tujuan Jalan Lintas Timur (Sribawono, Jepara, Labuhan Maringgai Lampung Timur dan Tanjung Bintang Lampung Selatan) bisa melalui jalan Ir Sutami- Pelabuhan Panjang dengan jarak tempuh 8,6 km atau 17 menit.
Untuk pemudik motor dari atau tujuan Kalianda, Katibung, Penengahan Lampung Selatan, bisa melewati jalan Soekarno-Hatta Bypass, dari Srengsem-Pelabuhan Panjang dengan jarak tempuh 5,8 km atau 10 menit.
Untuk pemudik motor dari atau tujuan Telukbetung Bandar Lampung, Padang Cermin Pesawaran, bisa melewati Jl Yos Sudarso Bumi Waras Bandar Lampung dengan jarak tempuh 5,4 km atau 8 menit. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.