Berita Lampung

Bonus Perolehan Medali Atlet Pesawaran di Porprov Disunat, Atlet Serukan Protes hingga Ancam Demo

Beredar video yang menayangkan tentang kekecewaan para atlet di Kabupaten Pesawaran, Lampung. 

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Istimewa
Beredar video yang menayangkan tentang kekecewaan para atlet di Kabupaten Pesawaran, Lampung.  

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Beredar video yang menayangkan tentang kekecewaan para atlet di Kabupaten Pesawaran, Lampung

Kekecewaan tersebut terkiat bonus perolehan medali ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung 2022 yang dikurangi secara sepihak oleh pemerintah kabupaten setempat.

Postingan tersebut dipublikasikan oleh akun @ibrosss yang memiliki nama asli Roby Irawan (26), atlet gulat dari Kabupaten Pesawaran.

Dalam video yang beredar itu, sejumlah atlet sedang mempertanyakan bonus perolehan medali dari ajang Porprov Lampung 2022 yang secara sepihak dikurangi, dan hingga kini belum ada tanda-tanda pencairan.

Padahal, ajang Porprov Lampung 2022 sudah selesai sekitar tiga bulan lalu.

Baca juga: Koni Lampung Barat Perjuangkan Tali Asih Bagi Atlet Peraih Medali Porprov IX Lampung

Disebutkannya, para atlet dari Kabupaten Pesawaran mengantongi medali 96 emas, 78 perak, dan 120 perunggu di ajang Porprov Lampung 2022 itu.

Seharusnya para atlet bisa mengumpulkan uang bonus sebesar Rp 3,3 miliar.

Namun, baru-baru ini para atlet dikagetkan karena uang bonus yang mereka terima hanya dianggarkan Rp 1,4 miliar oleh pemerintah setempat.

Roby Irawan melalui sambungan telepon saat dihubungi Tribun Lampung dari Bandar Lampung, Rabu (12/4/2023) membenarkan hal itu.

Ia mengatakan, awalnya para atlet diiming-imingi bonus Rp 20 juta untuk medali emas, Rp 10 juta untuk medali perak, dan Rp 5 juta untuk medali perunggu.

"Namun, pada hari Minggu (9/4/2023), kita dapat info kalau uang bonusnya dikurangi secara sepihak," kata Roby .

"Adapun hadiah bonus itu menjadi Rp 5 juta untuk medali emas, Rp 3 juta untuk medali perak, dan Rp 2 juta untuk medali perunggu," lanjut Roby Irawan. 

Roby melanjutkan, seluruh atlet yang mendapat medali di ajang Porprov Lampung 2022 itu keberatan dengan perubahan nilai uang bonus itu.

"Kami menolak, karena dari awal kami dijanjikan uang bonus yang sama dengan Porprov tahun 2018, tapi tiba-tiba berubah saat medali sudah kami persembahkan ke Kabupaten Pesawaran," kata Roby .

Baca juga: Pj Bupati Mesuji Beri Bonus Atlet Mesuji Peraih Medali di Porprov IX Lampung

Cuci Piring

Dia melanjutkan, aduan itu sudah diberikan ke Kadispora Pemkab Pesawaran, Fisky Virdous, pada Senin (10/4/2023).

Namun, aduan itu belum menemui titik terang.

Hal itu juga dikatakan Kadispora Pemkab Pesawaran, Fisky Virdous dalam video yang diterima Tribun Lampung.

Fisky Virdous menilai, tidak mengetahui muasal pengurangan bonus para atlet itu.

"Prosesnya saya cuma setengah waktu itu, kan saya tidak tuntas (belum selesai), tiba-tiba juga di bulan Februari saya ditunjuk di sini (Dispora). Loh kok jadi segini (bonus atlet)," kata Fisky Virdous.

"Mungkin sudah pada tahu lah kalau saya sekarang di sini jadi cuci piring, pestanya sudah selesai, saya tinggal bersih-bersih saja," dalih Fisky.

Namun demikian, Fisky mengatakan, pihaknya akan membahas dengan pihak terkait soal bonus yang diprotes para atlet.

Baca juga: Baru Enam Bulan Berlatih, Mahasiswi UBL Raih Juara Tiga Porprov Gulat Freestyle Women

Ancam Demonstrasi 

Roby Irawan mengatakan, untuk saat ini para atlet masih menunggu tindak lanjut aduan itu.

Ia mengatakan, para atlet akan melakukan demonstrasi bila hal yang dijanjikan tidak terwujud.

"Hasil pertemuan kemarin memang belum ada, tapi dikatakan Dispora akan diusahakan," kata Roby. 

"Nah kalau tidak ada hasil, kita akan merencanakan demonstrasi," lanjutnya.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved