Jajaran Polda Lampung Tangkap Perantara Penghubung Dua Pasutri Lampung dengan Mbah Slamet

Tribunlampung,.co.id, Pesawaran - Tim Gabungan Tekab 308 Polres Pesawaran dan Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, berhasil menangkap Ponijo alias Sukijo, warga Lampung Tengah yang menjadi 'calo' dua pasangan suami istri asal Pesawaran, Lampung, korban pembunuhan berantai Mbah Slamet.

Kapolres Pesawaran, Polda Lampung, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, Ponijo diamankan di rumahnya di Mataram Jaya, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Selasa (11/4/2023) dini hari.

"Ia disebut-sebut pihak keluarga korban menjadi perantara ke Mbah Slamet yang disebut-sebut dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah," papar Pratomo, Kamis (13/4/2023).

"Dari hasil interview sementara terhadap Ponijo bahwa ia memiliki peran yang signifikan antara para korban di Pesawaran dengan Mbah Slamet di Banjarnegara," sambungnya.

Penangkapan Ponijo dilakukan setelah berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara dan keluarga korban.

Baca juga: Pemuda di Panjang Simpan 5 Gram Sabu di Plafon, Dibekuk Satresnarkoba Polresta Balam Polda Lampung

Baca juga: Polda Lampung Survey Empat Jalan Utama Jalur Mudik Lebaran 2023 di Lampung

"Ponijo ini orang yang memperkenalkan dan mengantarkan para korban ke Mbah Slamet," tambahnya.

Dari hasil keterangan Ponijo, lanjut kapolres, ia telah membawa enam orang untuk dibawa ke tempat Mbah Slamet.

Ia juga menemani dua pasangan suami istri tersebut dengan menggunakan mobil untuk menemui Mbah Slamet.

"Ponijo ini sudah membawa enam orang ke Mbah Slamet. Ia mengenal Mbah Slamet dari seseorang di Semarang, Jawa Tengah," ungkapnya.

Pratomo menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan penyidik di Polres Banjarnegara.

Selanjutnya, dari penyidik di Polres Pesawaran akan mengantar Ponijo ini ke Polres Banjarnegara untuk dilakukan pemeriksa lebih lanjut di penyidik setempat.

"Saya sudah berkordinasi dengan Kapolres Banjarnegara dan melakukan komunikasi intens. Sudah diambil keterangan atau diinterview dan selanjutnya ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik di Polres Banjarnegara," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa ini merupakan kerjasama baik antara Polres Pesawaran dengan Polres Banjarnegara yang membantu aktif penyidikan di Polres Banjarnegara.

"Begitupun juga, Polres Banjarnegara telah mengurus korban-korban dari Pesawaran dengan selamat dan dimakamkan di Pesawaran," bebernya.

Baca juga: Polda Lampung Survey Empat Jalan Utama Jalur Mudik Lebaran 2023 di Lampung

Diketahui, para korban berkenalan dengan Mbah Slamet melalui Sukijo alias Kijo, yang mengatakan kepada Irsad dan Suheri bahwa Mbah Slamet adalah dukun sakti yang bisa menggandakan uang.