Antisipasi Jambret, Jajaran Polres Lampung Tengah Polda Lampung Pantau Pusat Perbelanjaan

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Mengantisipasi copet hingga jambret, jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, memantau pusat perbelanjan yang ada di wilayahnya.

"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas seperti curanmor, copet, jambret maupun gendam jelang Lebaran," ungkap Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kapolsek Punggur AKP M Hasbi Eko Purnomo, Selasa (18/4/2023).

Selain antisipasi kejahatan konvensional, terusnya, petugas juga turut memberikan imbauan kepada masyarakat pengunjung PB Swalayan, baik kepada petugas jaga (satpam) maupun pembeli agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Polsek Punggur, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, dalam hal ini terus menggencarkan patroli ke pusat perbelanjaan.

"Meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya di pusat perbelanjaan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, tentunya dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas yang harus diwaspadai," katanya.

Baca juga: Polda Lampung Hentikan Penyelidikan Kasus TikToker Bima Setelah Minta Keterangan Saksi Ahli

Baca juga: Cegah Pencurian, Kapolres Tuba Polda Lampung Imbau Warga Titip Rumah ke RT Saat Pergi Mudik

"Untuk itu kami melaksanakan patroli rutin, menyasar ke pusat perbelanjaan yang ada di wilkum Polsek Punggur, salah satunya di PB Swalayan," jelasnya.

Hasbi mengatakan, patroli atau kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) ini adalah sebagai bentuk pelayanan polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang melakukan aktivitas.

“Untuk masyarakat, jangan memakai perhiasan secara berlebihan yang dapat memancing timbulnya niat dari para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya,” imbaunya.

Sulastri (42) salah satu pengunjung PB Swalayan mengaku senang dengan kehadiran petugas. Ia merasa lebih aman dengan adanya patroli dari pihak Kepolisian.

“Alhamdulilah, kami merasa lebih aman dan tenang. Apalagi menjelang lebaran ini, pusat perbelajanjaan mulai ramai dikunjungi masyarakat,” ujarnya.

(Tribunlampung.co.id)