Pria Akhiri Hidup di Pringsewu Lampung, Sempat Selfie Lewat Hp

Hasbulloh mengungkapkan, AP diketahui hanya tinggal sendirian di ruko tersebut.

“AP sudah tinggal di ruko kontrakan belum genap setahun, masih sembilan bulan lalu,” ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas, AP yang merupakan duda dengan dua anak pun diketahui sudah dua kali mencoba melakukan upaya percobaan akhiri hidup.

“AP ini sudah pernah akan mencoba, namun berhasil digagalkan,” kata dia.

Selain itu, pada ponsel korban juga ditemukan percakapan korban dengan seorang temannya yang berisikan pesan ingin mengakhiri hidup. 

Bahkan di HP korban juga ditemukan foto selfie korban saat akan akhiri hidup.

“Jenazah sebelum mengakhiri hidup, diduga sempat mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponselnya,” ungkapnya.

Diungkapkan Kapolsek Pagelaran tersebut, berdasarkan hasil olah TKP, identifikasi dan keterangan sejumlah saksi diduga kuat penyebab meninggalnya korban karena murni akhiri hidup.

Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan medis bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan dan terdapat ciri khas akhiri hidup.

"Masih kami selidiki penyebab kematiannya,” ujar dia.

Kapolsek menambahkan, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan proses otopsi terhadap jenazah.

“Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Hasbulloh.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)