Berita Terkini Nasional

Bayi di Gresik Meninggal Setelah Dengar Suara Petasan, Sempat Kejang-kejang

Bayi dari pasangan Nur Hasim (34) dan Nur Faizah (28) itu menghembuskan napas terakhir pada Kamis (27/4/2023) pukul 10.00 WIB.

Editor: taryono
shutterstock.com/AI vision
Ilustrasi petasan. Bayi dari pasangan Nur Hasim (34) dan Nur Faizah (28) itu menghembuskan napas terakhir pada Kamis (27/4/2023) pukul 10.00 WIB. 

N yang baru saja lahir dua hari sebelum bulan Ramadan pulang ke rumah dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua orang tua korban syok melihat putrinya meninggal dunia.

Hasil CT-scan menyebut ada pembuluh darah N yang pecah.

Selama N menjalani perawatan hingga meninggal dunia, pihak keluarga T tidak ada itikad baik.

Mulai dari menjenguk bahkan melayat.

"Besok pagi kami laporkan ke polisi," ujar Nufus, perwakilan keluarga korban, Kamis (27/4/2023).

Suasana rumah duka menyelimuti keluarga bayi malang tersebut.

Sang ayah berada di dalam kamar. Sang ibu berusaha ditenangkan sanak famili. Kepergian N begitu cepat.

Nufus mengatakan, T bukan sekali dua kali menyalakan petasan.

Tetangga yang memiliki balita sampai diungsikan karena T yang usianya hampir setengah abad itu menyalakan petasan berukuran besar.

Hingga akhirnya petasan berukuran besar dinyalakan dan meledak di atas rumah korban.

Suara ledakan itu membuat bayi N berusia 38 hari kejang-kejang.

"Tidak ada itikad baik sama sekali. Sampai keponakan saya meninggal tidak ada permintaan maaf atau tanggung jawab," pungkas dara berusia 22 tahun ini.

Kronologi

Sebelumnya dikabarkan, peristiwa nahas yang merenggut nyawa N itu bermula pada Sabtu (22/4/2023) selepas salat Isya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved