Dua Pasutri Tewas Kecelakaan Kapal Speedboat di Riau, Total Korban Meninggal 11 Orang

Tribunlampung.co.id, Riau - Korban meninggal dalam peristiwa kapal speedboat tenggelam kecelakaan di Riau terdapat dua pasangan suami istri atau pasutri.

Dua pasutri yang ikut meninggal dalam kecelakaan speedboat di Riau tersebut diketahui setelah seluruh jenazah korban tewas teridentifikasi.

Insiden kapal speedboat tenggelam kecelakaan di Riau menewaskan sebanyak 11 penumpang dan seorang lainnya hilang dalam pencarian. 

Tragedi terbaliknya kapal speedboat SB Evelyn Calista 01 ini terjadi di perairan Guntung Pulau Burung, Inhil pada Kamis sore (27/4/2023). Totalnya, ada 11 korban meninggal.

Pihak Badan SAR memang sudah berhasil mengidentifikasi 11 korban meninggal tersebut.

Baca juga: Polda Riau Menyelidiki Sebab Kecelakaan Speedboat yang Mengakibatkan 11 Orang Tewas

Sehingga didapat ada dua pasangan suami istri yang meninggal dunia.

Pasangan pertama yakni Dini warga Lorong M Boya, Tembilahan bersama sang suami, Ahmad Bahri.

Jenazah Dini dan Ahmad Bahri sudah diantar ke rumah duka di Tembilahn.

Pasangan suami istri lainnya yakni Riyan dan Nadia. Jenazahnya diantar ke Perigi Jaya, Kecamatan Kuala Indra, Inhil.

"Kedua korban (Riyan dan Nadia) merupakan suami istri," kata kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (28/4/2023).

Tujuh korban lainnya yakni Zalianava (Keritang kota baru), Roni Juliansyah (Tembilahan), Isyah Nursabila (Tembilahan), Mikha Septia Nur Sakila (Tembilahan), Desi Priyanti (Tembilahan), Khalifa Rezekta (Tembilahan) dan Kezia Rasya (Tembilahan).

"Adapun ke 9 Korban kecelakaan kapal yang dibawa ke Tembilahan," ujarnya.

Sembilan jenazah tersebut pun sudah sampai di Tembilahan pada Jumat pagi dan langsung diantar ke rumah duka masing-masing.

Seperti diketahui, Kamis sore (27/4/2023), speedboat SB Evelyn Calista 01 terbalik. Info terbaliknya kapal itu didapat sekitar pukul 16.00 wib.

Baca juga: Seorang Penumpang Korban Kecelakaan Speedboat di Riau Dalam Pencarian

Badan SAR juga memperbaharui jumlah penumpang. Terbaru, jumlah penumpang sebanyak 74 orang.