Kecelakaan Speedboat di Riau

PNS Pemkab Lingga dan 3 Anaknya Meninggal Dalam Kecelakaan Speedboat di Riau

Seorang PNS Dinas Kesehatan Pemkab Lingga yang ikut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan speedboat di Riau adalah Desi Priyanti.

TribunPekanbaru/istimewa
Kapolres Inhil, Polda Riau AKBP Norhayat bersama jajaran, Basarnas, dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang speedboat (SB) Evelyn Calisca 01 yang masih hilang ketika terjadi kecelakaan di Riau. Seorang PNS Pemkab Lingga dan tiga anaknya jadi korban meninggal kecelakaan speedboat di Riau. 

Tribunlampung.co.id, Riau - Insiden kecelakaan speedboat di Riau turut menewaskan empat orang keluarga dari PNS Dinas Kesehatan Pemkab Linggga Provinsi Riau.

Seorang PNS Dinas Kesehatan Pemkab Lingga yang ikut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan speedboat di Riau adalah Desi Priyanti.

Desi Priyanti yang meninggal dalam kecelakaan kapal speedboat di Riau merupakan PNS yang menduduki jabatan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi di Dinas Kesehatan Pemkab Lingga.

Insiden kecelakaan kapal speedboat tersebut juga membuat tiga anak Desi Priyanti meninggal dunia, yaitu Karmel Zalma Alaya, Kezia Rasya, dan Khalifa Rezekta.

Mereka merupakan empat dari 11 orang korban yang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kapal speedboat di Riau, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: 11 Tewas, Balita dan Anak-anak Turut Jadi Korban Kecelakaan Speedboat di Riau

Tragedi kecelakaan speedboat SB Evelyn Calisca 01 di perairan Pulau Burung, Riau turut meninggalkan duka mendalam.

Diketahui kapal penumpang SB Evelyn Calisca 01 berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ini terbalik di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang di himpun Tribun Pekanbaru, sekitar pukul 10.10 WIB Kapal berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dengan Penumpang sekitar 61 orang termasuk anak – anak yang di nahkodai kapten kapal Saran (42) dan 5 orang anak buah kapal atau ABK.

Sekitar pukul 12.30 WIB Kapal bersandar di Pelabuhan Syahbandar HK Sungai Guntung Kecamatan Kateman untuk mengambil penumpang dengan tujuan Tanjung Pinang.

Selanjutnya sekitar pukul 13.00 Kapal bertolak kembali menuju Tanjung Pinang dengan muatan penumpang sekitar 71 orang dengan cuaca di laut cukup baik.

Namun setelah Kapal berjalan sekitar 15 menit di perairan Sungai Tawar Kecamatan Kateman, kapal menghantam Tunggul Nipah yang hanyut di perairan sehingga mengakibatkan kapal tidak terkendali dan akhirnya terbalik.

Seorang wanita yang bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga, Desi Priyanti dan ketiga anaknya menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Ketiga anaknya, yakni:

1. Karmel Zalma Alaya 

Baca juga: Sebelum Meninggal, Raja Dangdut Rhoma Irama Ingin Mewujudkan Satu Hal

2. Kezia Rasya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved