Kecelakaan Speedboat di Riau

Penumpang Hilang Kecelakaan Speedboat di Riau Ditemukan Meninggal, Total 12 Tewas

Atas ditemukannya korban terkahir kecelakaan kapal speedboat di Riau ini, terdata total korban meninggal dalam insiden tersebut sebanyak 12 orang.

Bakamla RI/TRIBUNNEWS
Bakamla RI melalui unsur KN. Sarotama - P.112 milik Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) yang tergabung dalam Patroli Bersama Bakamla RI tahun 2023 melaksanakan evakuasi korban kapal speedboat SB Evelin Calisca 01 yang kecelakaan terbalik akibat menabrak Tunggul Nipah yang hanyut di perairan Sungai Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Riau, Jumat (28/4/2023). Total korban meninggal akibat insiden tersebut sebanyak 12 orang. 

Tribunlampung.co.id, Riau - Penumpang yang hilang dalam kecelakaan kapal speedboat di Riau ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Atas ditemukannya korban terkahir kecelakaan kapal speedboat di Riau ini, terdata total korban meninggal dalam insiden tersebut sebanyak 12 orang.

Kini jasad korban terakhir kecelakaan kapal speedboat di Riau telah dievakuasi dan segera diserahkan kepada pihak keluarganya.

Tim SAR Gabungan menemukan korban terakhir yang dinyatakan hilang akibat terbaliknya Kapal SB Evelyn Calisca 01 di Perairan Guntung, Riau, pada hari ini, Sabtu (29/4/2023).

Pencarian korban pada hari ini dimulai sejak Pukul 07.00 WIB di sekitar lokasi kejadian dengan luas area sejauh 80 Nm.

Baca juga: Dua Pasutri Tewas Kecelakaan Kapal Speedboat di Riau, Total Korban Meninggal 11 Orang

Pada Pukul 07.53 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan korban berjenis kelamin perempuan diduga atas nama Charmel Zhalma Allaya yang berumur 17 tahun.

"Setelah didentifikasi oleh pihak kepolisian Kabupaten Indragiri Hilir bahwasanya korban memang yang kita cari ya, itu satu orang korban kapal SB Evelyn Calisca 01 yang terbalik" ucap Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/4/2023).

Sidakarya mengungkapkan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tepi sungai Perairan Guntung dalam keadaan telungkup.

Korban ditemukan kurang lebih jarak 1 Nm dari lokasi kejadian.

"Selanjutnya korban dievakuasi dan akan diserahkan ke pihak keluarga," ucap Sidakarya.

Sehingga data penumpang korban tenggelamnya kapal Evelyn Calisca 01 berjumlah 76 orang, dengan rincian yang selamat 64 orang, dan meninggal dunia 12 Orang.

Penemuan korban terakhir ini membuat tim SAR menghentikan operasi pencarian.

"Terima kasih kami ucapkan atas kerja samanya tim SAR Gabungan, semoga tetap sinergi. Dengan ditemukannya korban maka Ops SAR Kapal SB Evelyn Calista saya nyatakan ditutup," pungkas Sidakarya.

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini berasal dari Pos SAR Tembilahan, Unit Siaga SAR Kep. Meranti, Polres Inhil, Polairud Inhil, TNI AL, TIM DVI Polda Riau, Bea dan Cukai Tembilahan, Bea dan Cukai Pekanbaru, Polsek Kateman, BPBD INHIL, Koramil Kateman, KPLP Tanjung Uban, Babinsa Guntung, Koramil Kateman, KSOP Sungai Guntung, Bakamla dan Masyarakat Guntung.

Baca juga: PNS Pemkab Lingga dan 3 Anaknya Meninggal Dalam Kecelakaan Speedboat di Riau

Seperti diketahui, Kapal Cepat SB Evelyn Calista tujuan Tanjung Pinang dari Tembilahan Kab. Inhil mengalami kecelakaan di sekitar perairan guntung pulau burung, pada Kamis, 27 April 2023.

SB Evelyn Calista 01 alami kecelakaan sekitar setengah jam setelah berangkat dari Pelabuhan Tembilahan tujuan Tanjung Pinang. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved