Wawancara Eksklusif
Siswi SMA Wakili Lampung ke Jambore Nasional Generasi Hijau, Avhinza: Mau Anak Muda Cinta Lingkungan
Avhinza siswi kelas 10 SMA Negeri 16 Kota Bandar Lampung wakili provinsi ke Jambore Nasional Generasi Hijau dan ingin anak muda lebih cinta lingkungan
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mewakili provinsi dalam ajang tingkat nasional tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak muda Lampung.
Kali ini, ada Avhinza Putri Cahyani, siswi SMA yang mewakili Tanah Lada dalam ajang Jambore Nasional Generasi Hijau Se-Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Seperti apa cerita Avhinza bisa mewakili Lampung dalam ajang bergengsi tersebut?
Simak Wawancara Eksklusif Tribun dengan siswi kelas 10 SMA Negeri 16 Kota Bandar Lampung ini.
Apa itu Jambore Nasional Generasi Hijau Indonesia?
Jambore Nasional Generasi Hijau Indonesia adalah organisasi pemuda-pemudi di seluruh Indonesia yang berkumpul, yang berbudaya lingkungan.
Kegiatan Jambore Nasional selalu berjalan setiap tahun mulai dari 2014.
Tahun ini merupakan tahun ke-9. Tema setiap tahunnya juga berbeda.
Bagaimana Avhinza terpilih mewakili Lampung dalam Jambore Nasional Generasi Hijau Se-Indonesia di Bandung?
Awal mula dari alumni yang posting (mengunggah informasi) pendaftaran.
Aku pengin daftar. Akhirnya mencoba daftar.
Ada dua tahap seleksi. Pertama esai, kedua video.
Untuk video, tidak terlalu kesulitan, karena memang suka buat.
Yang sulit di esai, karena tidak terbiasa menulis. Terlebih tema tahun ini tentang sampah makanan.
Ada berapa orang yang mendaftar?
Ada 900 orang lebih pendaftar dari Lampung. Yang lolos ada 16 orang se-Lampung, termasuk aku.
Apa saja kegiatan Jambore Nasional di Bandung?
Membuat project yang bertemakan sampah makanan.
Nanti kami ke sekolah-sekolah, berdiskusi dan melakukan penelitian, seperti membuat kompos, dan lainnya.
Kemudian di acara puncaknya ada pemilihan duta lingkungan.
Berapa lama Jambore Nasional di Bandung?
Lima hari, mulai 31 Juli sampai 4 Agustus 2023.
Bagaimana rasanya mewakili Lampung dalam Jambore Nasional Generasi Hijau Se-Indonesia?
Aku menunggu pengumuman sampai jam 11 malam (pukul 23.00).
Ternyata ada nama aku. Senang banget bisa mewakili Lampung.
Suatu kebanggaan. Kaget, terharu.
Mengikuti organisasi apa di sekolah?
Di sekolah ikut Rohis (Rohani Islam). Tapi lebih banyak di luar sekolah.
Sempat jadi Duta Inisiatif Indonesia, membahas berkaitan dengan lingkungan.
Apa saja persiapan menjelang Jambore Nasional?
Sekarang sedang pemberkasan.
Kemudian, sedang menyebarkan informasi terkait Jambore Nasional Generasi Hijau Se-Indonesia di Bandung ke media-media di Lampung.
Terus nanti mau audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, dan juga DPRD.
Apa tujuan mengikuti Jambore Nasional ini?
Pastinya untuk menambah pengalaman, pengetahuan, dan relasi.
Akan tetapi di luar itu, aku ingin mengajak anak muda untuk lebih cinta lingkungan.
Bagaimana tanggapan orangtua setelah lulus Jambore Nasional?
Karena aku daftar ‘kan nggak bilang orangtua, jadi pas kasih tahu aku lolos, orangtua kaget, dan pastinya bangga.
Tanggapan teman dan guru di sekolah?
Teman-teman dan guru sangat support.
Mereka selalu menawarkan bantuan.
Mereka juga bangga, senang, dan teharu.
Pesan untuk teman-teman?
Aku punya dua kata.
Pertama, jadilah manusia yang berguna bagi manusia lainnya.
Kemudian, manfaatkan masa mudamu dengan baik.
(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)
Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.