Timsel Calon Anggota Bawaslu Lampung Tegaskan Tidak ada Skala Prioritas Bagi Peserta

Tribunlampung.co.id, Bandarlampung- Pendaftaran seleksi Calon Anggota Bawaslu Lampung, periode 2023-2028 telah dibuka sejak Senin 17 April hingga Rabu 3 Mei 2023.

Sejauh ini terdapat 19 pendaftar ikut seleksi Calon Anggota Bawaslu Lampung per hari Sabtu, 29 April 2023.

Sekretaris Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Lampung 2023-2028, Yusdiyanto menegaskan dalam proses seleksi tidak ada sekala Prioritas bagi pendaftar.

Dikatakannya semua calon Bawaslu Lampung memiliki kesempatan yang sama dan tidak ada sekala Prioritas bagi siapapun pendaftar.

"Saya tegaskan dalam proses seleksi calon Komisioner Bawaslu Lampung semua memiliki hak dan kesempatan yang sama, jadi tidak ada sekala Prioritas bagi siapapun pendaftarnya," kata Yusdianto saat dihubungi Tribunlampung.co.id pada, Sabtu (29/4/2023).

Kendati begitu, Yusdianto mengatakan ada nilai lebih bagi pendaftar yang sudah memiliki pengalaman sebagai Komisioner sebelumnya.

Namun, kata dia itu pengalaman bukan berarti menjaadi sekala Prioritas.

"Walaupun ada peserta yang memiliki pengalaman sebagai Komisioner belum dapat dipastikan akan terpilih kembali, karena semua dibuktikan dengan hasil seleksi," tegasnya.

"Jadi semua peserta pendaftar dapat dipastikan memiliki nilai yang sama dan dimulai dari angka 0," sambungnya dia.

Yusdianto mengatakan sejauh ini pendaftar Bawaslu Lampung yang telah menyerahkan dokumen ke Timsel sebanyak 19 orang.

Baca juga: Ketua Bawaslu Lampung Bicara Pelanggaran Pemilu: Politik Uang Itu Racun Demokrasi

Di antaranya 15 pendaftar laki-laki dan empat pendaftar perempuan.

"Angka tersebut masih belum mencukupi batas minimal pendaftar, karena sesuai aturan dari total yang dibutuhkan minimal pendaftar sebanyak 32 orang," kata Yusdianto yang juga Akademisi Unila itu.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan perpanjangan pendaftaran jika hingga akhir jadwal belum memenuhi kuota.

"Kita lihat dulu hingga batas akhir pendaftaran pada, Rabu 3 Mei 2023 nanti jika belum sampai 32 kami akan buka perpanjangan," ucapnya.

"Dan apabila sudah cukup 32 namun jumlah pendaftar perempuan masih kurang kami juga akan melakukan perpanjangan khusus untuk memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan," imbuhnya.