Perampokan di Lampung Selatan

Pria Asal Lampung Timur Punya Rekam Jejak Mencuri Komputer di Mesuji 

Suwoko (35) pelaku perampokan BRILink di di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, merupakan residivis pelaku tindak pidana pencurian

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung/Dominius Desmantri Barus
Ekspose Polres Lampung Selatan Polda Lampung menghadirkan Suwoko (35) pelaku perampokan BRILink di di Jalan Airan Raya, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Suwoko (35) pelaku perampokan BRILink di di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, merupakan residivis pelaku tindak pidana pencurian (Curat) dengan pemberatan.

Suwoko pernah melakukan tindak pidana pencurian (curat) di wilayah Kabupaten Mesuji Lampung

Saat itu, pelaku mencuri alat-alat komputer dan peralatan sekolah.

Pelaku saat itu seorang guru berstatus ASN di Mesuji.

Hal itu diketahui dari keterangan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin saat melakukan ekpose kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, yang dilakukan di KSKP Bakauheni, Senin (1/5/2023).

Jajaran Satreskrim Polres Lampung Selatan Polda Lampung berhasil menangkap pelaku perampokan BRILink di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan

Peristiwa terjadi saat malam takbir Lebaran Idulfitri 1.444 Hijriah, Jumat (21/4/2023) malam.

Baca juga: Pelaku Perampokan BRILink di Lampung Selatan Ancam Korban Pakai Pistol Mainan 

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, pelaku merupakan pecatan aparatur sipil negara (ASN) asal Mesuji bernama Suwoko (35) asal Desa Marga Jaya, Metro Kibang, Lampung Timur.

Saat merampok di BRILink di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, Edwin mengatakan pelaku mengancam korban dengan senjata menyerupai pistol.

Namun, kata Edwin, setelah diselidiki senjata yang digunakan pelaku ternyata pistol mainan.

"Dalam aksinya, pelaku menodong korban menggunakan senjata api (senpi). Ternyata sejanta apinya, pistol mainan," ujarnya

Lalu, pelaku kemudian membawa kabur uang Rp10 juta.

Pelaku berhasil ditangkap berdasarkan rekaman Kamera CCTV di lokasi kejadian.

Edwin mengatakan pelaku  beraksi seorang diri, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Lanjut Edwin, motif pelaku beraksi karena kebutuhan ekonomi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved