Berita Terkini Nasional

Sadis! Tak Menyesal Bunuh Anak Kandung, Ayah di Gresik Yakin Putrinya Masuk Surga

Kasus ayah tega bunuh anak terjadi di Dusun Plampang, Desa Putat Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur Sabtu (29/4/2023) pagi sekitar pukul 04.30 WIB

Editor: Indra Simanjuntak
surya.co.id
Pelaku ayah bunuh anak bernama Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom. 

Tribunlampung.co.id, Gresik - Polres Gresik mengamankan seorang pria bernama Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan, seorang ayah yang tega membunuh anak kandungnya sendiri, Sabtu (29/4/2023).

Diketahui, kasus ayah bunuh anak di Gresik, Jawa Timur menyita perhatian publik.

Kasus ayah tega bunuh anak terjadi di Dusun Plampang, Desa Putat Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur Sabtu (29/4/2023) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tandes setelah melakukan pembunuhan di rumah kontrakannya di Dusun Plampang, Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, pelaku terlihat tidak menyesali perbuatannya setelah membunuh korban yang berinisial AK (9).

Baca juga: Akhirnya Ngaku Juga, AKBP Achiruddin Terima Uang dari Gudang Solar Sejak 2018

Baca juga: Nikita Mirzani Janjikan Rp 100 Juta untuk 100 Orang yang Unfollow Antonio Dedola

Kasus pembunuhan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban masih tertidur di kamarnya.

Pria berumur 29 tahun tersebut telah merencanakan kasus pembunuhan dan telah menyiapkan sebuah pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Saat membunuh putri kandungnya, pelaku memiliki keyakinan jika anak semata wayangnya tersebut akan masuk surga setelah meninggal.

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga"

"Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ungkap pelaku, Sabtu (29/4/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Sehari sebelum mengeksekusi korban, pelaku sempat mencari referensi di internet terkait cara membunuh.

Hal tersebut dibenarkan Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra.

Ia menduga kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku termasuk pembunuhan berencana.

Dari handphone pelaku ditemukan bukti pelaku telah mencari cara melakukan pembunuhan sehari sebelumnya.

"Di handphonenya ada riwayat pencarian," bebernya.

Baca juga: Hotman Paris Desak Pemeriksaan Ulang Kematian Aisiah di Lift Bandara Kualanamu

Baca juga: Berangkat Akur Pulang Tinggal Nyawa, Suami Bunuh Istri di Kebun Lalu Kabur

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved