Jajaran Polda Lampung Ungkap Jumlah Kasus Lakalantas Selama Ops Krakatau 2023 Naik 6 Kasus

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Polres Lampung Utara, Polda Lampung, mengungkap 7 kasus lakalantas dalam Operasi Lilin Krakatau 2023. 

Kasatlantas Polres Lampung Utara, Polda Lampung, Iptu Joni Charter menjelaskan, kasus tersebut mengalami peningkatan dibandingkan 2022 lalu yang hanya 1 kasus.

“Jumlah lakalantas selama arus mudik dan balik tahun 2023 jumlahnya naik, ada  7 kejadian. Tahun 2022 tercatat ada 1 kejadian,” kata dia, Selasa (2/5/2023).

Untuk korban luka berat ada enam orang, sedangkan korban luka ringan ada delapan orang.

“Kerugian materil akibat lakalantas pada Ops Krakatau 2023 ditaksir mencapai Rp 30 juta,” ujarnya.

Baca juga: Wanita 36 Tahun Pelaku Penipuan Diringkus Polres Lampung Timur Polda Lampung

Baca juga: Polres Way Kanan Polda Lampung Katakan Operasi Ketupat 2023 Berjalan Lancar

Terkait dengan situasi kamseltibcar lantas dan kriminalitas di Lampung Utara selama pelaksanaan operasi Lilin Krakatau 2023 secara umum kondusif.

Dia mengatakan, dua lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di jalan lintas tengah Sumatera, Lampung Utara. Yakni di sepanjang Kecamatan Abung Barat hingga Kecamatan Bukit Kemuning.

"Dua jalan tersebut dianggap rawan lakalantas karena kondisi lurus," terang dia.

"Akan tetapi, kondisi aspalnya banyak yang bergelombang, sehingga khususnya pengendara motor kami imbau berhati-hati ketika melintas di tempat itu," imbuhnya.

Di sepanjang jalan dari Kecamatan Abung Selatan hingga Bukit Kemuning pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu imbauan, seperti adanya jalan rusak, jalan bergelombang.

“Kami selalu mengimbau masyarakat dan pengguna kendaraan, khususnya pemudik, mewaspadai lokasi yang menjadi titik rawan lakalantas itu sehingga aman dan nyaman saat di perjalanan," ujarnya.

Kemudian kepada pemudik yang mengalami kelelahan dalam berkendara, pihaknya juga sudah menyiapkan empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan.

Pos pelayanan diantaranya ada di simpang Propau, Abung Selatan. Selanjutnya ada di simpang Cahaya Negeri, Abung Barat, Lampung Utara.

Ada juga di persimpangan Bukit Kemuning, Lampung Utara. Sedangkan pos pelayanan ada di kelurahan Kelapa Tujuh, tepatnya di samping Kodim Lampung Utara.

Untuk pengendara yang takut melintas di waktu malam hari, pihaknya juga menyediakan pengawalan.

“Semuanya gratis dikawal saat malam hari, bagi warga atau pemudik yang takut jalan malam hari,” ujarnya.

(Tribunlampung.co.id) Anung Bayuardi)