Berita Terkini Nasional

Pandemi Covid-19 Berakhir, WHO Cabut Status Darurat Global

WHO cabut status pandemi Covid-19 dan masyarakat bisa hidup normal lagi seperti sebelum munculnya Covid-19.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/TribunJogja
WHO cabut status pendemi Covid-19 dan masyarakat bisa hidup normal lagi seperti dulu. 

Strategi pertama yang akan dilakukan yakni berkomunikasi dengan pihak terkait seperti perwakilan WHO di Indonesia soal waktu yang tepat untuk mencabut status pandemi di Tanah Air.

"Bersama para ahli epidemiologi dan WHO Indonesia melakukan kajian atas situasi di Indonesia dan saat yang tepat untuk mencabut status pandemi," kata Tarmizi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (6/5/2023).

Lalu strategi kedua adalah melakukan pemantauan jika ada varian baru Covid-19 di Indonesia.

Sehingga, ketika adanya varian baru yang muncul di Indonesia fasilitas kesehatan dan obat-obatan telah tersedia.

"Tetap terus memperkuat surveilans deteksi kasus Covid-19 di masyarakat, pemantauan varian baru melalui pemeriksaan genom sekuensing dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta mempersiapkan kebijakan kesehatan lainnya, sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas future events lainnya," papar Tarmizi.

Selanjutnya, strategi terakhir adalah mengedukasi masyarakat bahwa meski status pandemi Covid-19 di Indonesia telah dicabut.

Tarmizi menginginkan agar masyarkat tetap waspada.

Hal tersebut perlu dilakukan lantaran masih banyak kelompok renta, pasien dengan komorbid, serta anak-anak dan balita yang masih beresiko terpapar virus corona.

"Sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan, termasuk prokes penggunaan masker bagi yang sakit maupun tempat-tempat kerumunan," jelasnya.

Di sisi lain, Tarmizi mengungkapkan pemerintah tetap akan memperhatikan hasil Komite Kedaruratan yang merekomendasikan pencabutan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dan Dirjen WHO yang setuju terkait pencabutan status darurat global Covid-19.

"Pemerintah juga tengah menyiapkan tatakelola Covid-19 ke depan sesuai dengan Strategi Kesiapsiagaan dan Respon Covid-19 untuk tahun 2023-2025 yang telah disiapkan oleh WHO sebagai pedoman negara-negara dalam melakukan transisi ke manajemen Covid-19 jangka panjang," katanya.

Tarmizi mengatakan Kemenkes juga telah berkonsultasi dengan WHO Jenewa maupun Jakarta terkait persiapan transisi pandemi Covid-19.

"Kita juga telah berkonsultasi dengan Dirjen WHO dan tim WHO baik di Jenewa dan Jakarta untuk Indonesia mempersiapkan transisi pandemi beberapa waktu lalu bahkan sebelum pencabutan status PHIEC diumumkan," pungkasnya.

Jusuf Kalla Terpapar Covid-19

Kabar kurang mengenakkan datang dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, yakni Jusuf Kalla.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved