Jokowi Lanjutkan Safari Jalan Rusak ke Sumatera Utara

Tribunlampung.co.id - Presiden Joko Widodo melanjutkan safari jalan rusak yang kini datang ke Sumatera Utara setelah Jambi dan Lampung. 

Ketika sampai di daerah yang miliki jalan rusak Jokowo langsung menuju ke lokasi di Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023). 

Presiden Jokowi mengatakan perbaikan jalan rusak parah di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara akan menjadi prioritas.

Jalan rusak parah yang berada di Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan akan diperbaiki pada Juli 2023.

Presiden turun sendiri mengecek kondisi jalan rusak parah.

Dengan menggunakan helikopter kepresidenan, Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Hadi Muljono dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah. 

Baca juga: Jalanan di Jambi Rusak Parah, Presiden Jokowi: Diambil Alih Pusat

Baca juga: Tolak Lokasi Settingan, Jokowi Pilih Sendiri Rute Jalan Rusak ke Seputih Raman Lampung Tengah

Turun dari helikopter langsung menuju ke jalan yang rusak. 

Namun, belum sampai di lokasi, Presiden Jokowi berhenti di Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan dan turun mengecek kondisi jalan yang rusak. 

Turun dari mobil Lexus yang ditumpanginya, Jokowi langsung mengecek jalanan yang berlumpur yang sulit dilalui oleh kendaraan. 

Ungkap Jokowi, jalan ini akan diprioritaskan diperbaiki pada tahun 2023.

Sebab, kondisi jalan tersebut hancur parah. 

"Jalan ini akan jadi prioritas, kalau kondisinya seperti ini tidak diprioritaskan bagaimana. Data dan di lapangan, itu tidak beda jauh," ujar Jokowi. 

Ia mengaku, Jalan Sonomartani merupakan status jalan produksi yang harus segera diperbaiki.

Hal ini karena menjadi jalan perekonomian masyarakat. 

"Masalah prioritas, ada jalan produksi dan jalan logistik. Kalau status jalan ini adalah produksi, sehingga akan diprioritaskan," katanya. 

Ungkap Jokowi, pembangunan jalan akan dilakukan selambat-lambatnya pada bulan Juli tahun 2023. 

Saat tiba di lokasi warga sangat antusias menyambut Presiden Jokowi, menurut keterangan Presiden hanya mengecek jalan di wilayah Pulo Gambut.

Presiden memutuskan tak melanjutkan perjalanan karena kondisi jalan yang rusak parah.

Bahkan beberapa kali mobil yang ditumpangi Presiden beserta rombongan tersangkut akibat lubang jalan yang besar dan dalam.

Momen mobil Presiden Jokowi berhenti ditengah jalan yang rusak parah diunggah oleh akun tiktok @IndonesiaMaju.

Terlihat Paspampres yang menggunakan motor sampai kewalahan akibat jalan yang bergelombang.

Warga kecewa

Presiden Joko Widodo tidak sampai ke jalan rusak parah di Desa Sonomartoni, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Menurut warga, Jokowi hanya memantau jalan rusak yang bukan di Desa Sonomartoni.

Padahal, jalan rusak yang viral kemarin ada di Desa Sonomartono.

Karena Jokowi tak sampai ke jalan rusak Desa Sonomartoni, warga pun kecewa.

"Warga sudah berbaris menunggu kedatangan Presiden, tapi ternyata tidak ke sini," kata Citra, Rabu (17/5/2023).

Setelah mendapat kabar Jokowi tak datang ke Desa Sonomartoni, masyarakat pun kecewa berat.

Padahal, banyak keluhan yang ingin disampaikan pada pemimpin RI tersebut.

"Kami berharap jalan di sini segera dibangun lah," kata Citra.

Kekecewaan yang sama juga ramai dibagikan pengguna media sosial.

Beberapa pengguna Facebook melontarkan kekecewaannya dengan membuat postingan di media sosial.

Padahal, masyarakat sangat ingin sekali Jokowi datang ke Desa Sonomartani melihat bagaimana hancur leburnya jalan di sana.

Didampingi Wagub Sumut

Presiden RI, Joko Widodo akhirnya turun ke jalan rusak parah di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (17/5/2023).

Jokowi datang ke lokasi jalan rusak itu bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck.

Sampai di lokasi, Jokowi sempat bertegur sapa dengan warga. 

"Kita meninjau di provinsi Sumatra Utara di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Yang kita lihat, di Provinsi Sumut ini jalan nasional ada 2600 yang rusak kira-kira 260-an,"

"Kedua jalan provinsi, jalan provinsi ada 3005 kilometer, yang rusak kira-kira 340 kilometer. Jalan kabupaten, nah ini yang banyak rusak, dari 33.000 kilometer, yang rusak kira-kira 13000 kilometer,"

"Salah satunya ini yang kita lihat di Labuhan Batu Utara," kata Jokowi usai meninjau jalan.

Ia mengatakan, kondisi jalan rusak di Labura sepanjang 13 kilometer dan jalan kabupaten yang menuju ke Sei Ledong, ada 17 kilometer dengan keadaan yang kurang lebih sama.

"Ini yang harus kita perbaiki, yang nanti akan dimulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli," ucapnya.

Jokowi juga mengatakan, terdapat wewenang yang berbeda antara jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten/kota.

"Dan semua yang di Sumut tetap sama kita bagi, ada yang dikerjakan oleh pak gubernur, ada yang dikerjakan oleh pak bupati, ada yang diambil alih oleh pusat, yang kira-kira provinsi atau kabupaten kota tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan," pungkasnya.

Kondisi jalan yang ditinjau Presiden Jokowi dengan Musa Rajekshah terlihat dalam kondisi parah.

Terdapat lumpur dan kubangan yang berada di sepanajang 13 kilometer jalan.

Jokowi mengaku, aksi blusukan dan pembangunan jalan rusak ini tidak hanya akan dilakukan di Lampung, Jambi dan Sumatera Utara.

Namun, akan dilakukannya di seluruh Indonesia. 

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)