Iwan Fals Akui Fisik Pemain Indonesia Meningkat sejak Dilatih Shin Tae-young

"Hari ini ktia buktikan dengan mental, seperti Pak Jokowi bilang, revolusi mental kita mulai dari sepakbola," ungkap Erick.

Diketahui, Timnas U22 Indonesia berhasil menggebuk Thailand dengan skor 5-2 di National Olympic Stadium, Kamboja.

Penantian 32 tahun untuk medali emas sepak bola SEA Games akhirnya berakhir.

Garuda Muda juara pertama kalinya sejak tahun 1991 yang kala itu mengalahkan Thailand melalui babak penalti.

Laga penuh tensi, determinasi, dan insiden yang mewarnai laga Timnas U22 Indonesia vs Thailand hingga membutuhkan perpanjangan waktu.

Bahkan lima kartu merah keluar dari wasit dalam pertandingan ini.

Kemenangan Indonesia buyar saat Yotsakon mencetak gol penyeimbang di penghujung waktu tambahan babak kedua (90+9')

Di babak tambahan waktu, Irfan Jauhari berhasil mencetak gol indah setelah memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Thailand, Jonathan Khemdee.

Gol tersebut memacu tensi panas untuk kedua official di bench.

Imbasnya, satu official Thailand dan indonesia menerima kartu merah. Pun dengan Komang Teguh dan kiper Thailand.

Di sisa waktu, Khemdee menerima kartu kuning kedua sehingga Thailand harus bermain dengan 9 pemain di sisa waktu pertandingan (102').

Timnas U22 Indonesia akhirnya mampu mengunci kemenangan berkat gol Fajar Fathurrahman pada menit 107 dan Beckham Putra (120+1').

Capaian ini istimewa bagi Indra Sjafri. Dia berhasil back to back juara dari Thailand.

Sebelum juara SEA Games 2023, Indra Sjafri sukses membawa Timnas Indonesia memenangkan Piala AFF U22 2019 di venue yang sama.

Kala itu Timnas Indonesia menang 2-1 dari Thailand di partai puncak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)