Ibu Virgoun Ungkit Pengorbanan Putranya Jadi Mualaf Demi Nikahi Inara Rusli

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Ibu Virgoun, Eva Manurung mengungkit pengorbanan putranya yang menjadi mualaf demi menikahi Inara Rusli.

Eva Manurung menilai seharusnya Inara Rusli bisa menuntun Virgoun yang berpindah agama demi menikahi dirinya.

Tak hanya itu, Eva mengatakan bahwa seharusnya Inara Rusli menjadi istri yang baik dengan mengarahkan Virgoun.

“Saya sudah berkorban dong. Anak saya masuk Muslim, dulu. Harusnya, Inara tahu rasa cinta anak saya melebih segala-galanya.

Haruslah kamu tuntun, karena dia kan juga buta masalah seperti itu, orang dia baru nyebrang. Tuntun dong, jadilah istri yang baik,” ujar Eva Manurung, dilansir dari YouTube OPRA Entertainment, Sabtu (20/5/2023).

Hal itu diungkapkan Eva Manurung saat menghadiri sebuah podcast bersama Nursyah, ibu Indah Permatasari.

Mendengar perkataan Eva, Nursyah langsung memuji sosok Virgoun.

“Menurut saya, itu Virgoun bagus loh bu. Sudah dia perjuangkan agama, cari uang, dia hargai mertuanya. Terus apa maunya pihak yang sana?” kata Nursyah.

Eva Manurung pun menanggapi dengan menyebut Inara Rusli masih mementingkan ego.

“Nggak ngerti. Ya Inara itu kan masih umur 30 an mungkin belum bisa menahan diri, sehingga berdasarkan emosi saja,” jawab Ibu Virgoun.

Sebelumnya, Eva Manurung pernah mengungkit soal pengorbanannya sebagai ibu yang merelakan anaknya menjadi mualaf.

Ia menyebut pada saat itu dia dicibir habis-habisan.

“Saya kan kursus Al-kitab, sampai semua orang gereja yang saya pernah pelayanan semua mem-bully saya.

Ketika saya menyanyikan lagu-lagu rohani ‘ah kamu lagu-lagu rohani, kalau istilahnya melayani, layani dulu anakmu’. Itu saya tanggung loh,” cerita Ibu Virgoun.

Eva mengatakan bahwa tak ada sama sekali pembicaraan dari Virgoun atau Inara yang mengharuskan Virgoun menjadi mualaf saat keduanya akan menikah.

Proses perceraian Inara Rusli dan Virgoun kini ramai menjadi perbincangan hangat publik.

Kedua pihak saling lempar pembelaan atas perselisihan yang terjadi.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)