Pemilu 2024

Bawaslu Mesuji Imbau ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Bawaslu Mesuji sendiri tidak bosan untuk selalu mengingat soal netralitas, baik kepada ASN di lingkup Pemkab Mesuji, kepala desa hingga perangkat desa

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Bawaslu Mesuji mengimbau para ASN untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Tidak hentinya Bawaslu Kabupaten Mesuji mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

Bahkan pihaknya pun tidak segan untuk melakukan pengawasan terhadap ASN yang terbukti melakukan pelanggaran.

Menurut anggota Bawaslu Kabupaten Mesuji Emron Tholib, netralitas ASN menjadi penting.

"Apalagi soal netralitas ASN sendiri menjadi contoh kerawanan pelanggaran Pemilu," ujarnya, Selasa (23/5/2023).

Maka dari itu, pihak Bawaslu Mesuji sendiri tidak bosan untuk selalu mengingat soal netralitas, baik kepada ASN di lingkup Pemkab Mesuji, kepala desa hingga perangkat desa.

Baca juga: Bacaleg PKB Bandar Lampung Mengaku Diminta Rp 70 Juta untuk Dapatkan Nomor Urut

Selain itu, Emron pun berpesan kepada ASN di Kabupaten Mesuji dapat bijak menggunakan media sosial.

Pasalnya, banyak contoh pelanggaran soal netralitas yang terjadi di media sosial.

"Apalagi nih ya soal foto-foto bersama dengan bakal calon, pasangan calon dari partai politik yang maju dalam Pemilu 2024 nanti, harus hati-hati," uraiannya.

Jangan sampai, terus dia, foto bersama itu mengandung dukungan calon tertentu.

Akibatnya, dapat melunturkan netralitas ASN, kepala desa hingga perangkatnya yang seharusnya dapat dijaga.

"Saya ambil contoh dalam melakukan foto bersama itu gerakan tangan menunjukkan nomor urut peserta pemilu, atau menggunakan baju partai dan lain sebagainya," paparnya.

Jangan sampai para ASN di Kabupaten Mesuji ikut terlibat dalam politik praktis.

Situasi itu juga yang membuat Bawaslu Mesuji mulai melakukan pengawasan di medsos, khususnya medsos ASN.

Pengawasan mulai dilakukan karena saat ini sudah berlangsung pendaftaran bacaleg di Kabupaten Mesuji.

"Kami sendiri memang sudah memantau, jangan sampai ada ASN, kepala desa atau perangkat desa yang tidak bijak dalam bersosmed," terangnya.

(Tribunlampung.co.id/Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved